Mataram (NTB Satu) – Berdasarkan surat penyesuaian kegiatan pembelajaran selama Ramadan pada Maret lalu, kegiatan pembelajaran berakhir pada 20 April mendatang. Namun, karena adanya perubahan tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, hal tersebut membuat pembelajaran selama Ramadan disesuaikan.
Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB telah mengeluarkan surat penyesuaian kembali tentang libur dan kegiatan pembelajaran selama Ramadan. Surat penyesuaian ini dikeluarkan pada Jumat, 14 April 2023 lalu.
Dalam surat tersebut, Dikbud NTB menyampaikan, bahwa terjadi perubahan pada jadwal Proses Belajar Mengajar (PBM) selama Ramadan.
“Awalnya pemberlakuan PBM selama Ramadan dari 27 Maret sampai 20 April 2023. Lalu disesuaikan menjadi 27 Maret sampai 18 April 2023,” ungkap Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, Senin, 17 April 2023.
Adanya perubahan ini, kata Aidy, berpengaruh juga terhadap waktu libur Idul Fitri yang telah dikeluarkan. “Sehingga ini juga disesuiakan dengan perubahan libur nasional dan cuti bersama. Awalnya libur dari tanggal 21 sampai 26 April 2023, berubah menjadi tanggal 19 sampai 25 April 2023,” jelasnya.
Aidy menambahkan, kegiatan PBM pun akan langsung aktif secara normal setelah libur Idul Fitri usai. “PBM aktif secara secara normal mulai tanggal 26 April 2023,” tambahnya.
Penyesuaian jadwal ini, tidak hanya karena perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2023 tersebut. Namun, agar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama Ramadan lebih efektif.
“Ini dalam rangka efektivitas KBM selama Ramadan sehingga ini perlu menjadi perhatian bersama. Perhatian bagi seluruh kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) dan kepala SMA/SMK/SLB di NTB,” pungkas Aidy. (JEF)