Mataram (NTBSatu) – Momentum lebaran Idul Fitri 1444H/2023 dimanfaatkan oleh NTB Mall untuk memasarkan produk-produk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Rupanya, hampers atau bingkisan berisi aneka produk lokal ini laris manis bahkan laku keras.
NTB Mall sudah mengenalkan hampers dari produk lokal sebagai salah satu pendekatan untuk mendukung gerakan bela beli produk lokal yang sudah digalakkan oleh pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir. Secara bisnis, omzet UPTD Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini terdongkrak.
“Yang sekarang saja sudah hampir 2.000 paket laku. Target kami sampai lebaran bisa tembus 5.000 paket,” kata Indah Purwanti, CEO NTB Mall, Selasa 4 April 2023.
Permintaan hampers NTB Mall ini datang dari kantor-kantor pemerintah, lembaga dan instansi vertikal. Termasuk kantor-kantor swasta, hingga perhotelan. Umumnya hampers NTB Mall ini dipesan untuk kebutuhan berbagi peket lebaran kepada karyawan. Permintaannya tinggi salah satunya karena harga terjangkau. Mulai dari Rp110.000, hingga Rp250.000.
“Ada juga sih yang sampai Rp500.000. tapi tergantung pesanan. Kalau yang umumnya, ada paket-paketnya yang kami sediakan. Setiap pesanan hampers isi paketnya beda-beda, supaya semua produk yang ada bisa masuk. Sehingga tidak hanya satu dua produk saja yang laku,” tambah Indah.
Hampers NTB Mall ini terdiri dari aneka produk UKM lokal. Misalnya, teh, kopi, terasi kemasan, aneka cemilan, minuman. Umumnya yang dibuat oleh UKM di dalam daerah. Paketnya juga ada pilihan berisi sembako seperti beras, minyak goreng, sirup. Wadahnya menggunakan anyaman atau keranjang yang dibuat oleh perajin lokal.
“Sayangnya, di NTB tidak ada yang buat sirup. Padahal, buah-buah kita banyak. Permintaan sirup ini banyak. Untuk melengkapi hampersnya, terpaksa kita harus menggunakan sirup yang ada di pasaran. Kalau beras, kopi, dan lain-lainnya kita pastikan harus produk lokal yang ada di NTB Mall,” jelas Indah.
Dalam beberapa waktu puasa tahun ini, permintaan hampers produk lokal cukup banyak masuk. Omzet NTB Mall bahkan mencapai dua kali lipat dari biasanya.
Yang sangat disyukuri, kata Indah, dengan laris manisnya hampers lebaran ini, secara otomatis akan berdampak pada penjualan produk UKM NTB.
“Untungnya, UKM kita mampu memenuhi permintaan ini. Alhamdulillah. Semoga ini memomentum mendongkrak ekonomi para pelaku UKM kita,” imbuhnya.
Produk-produk UKM yang dijadikan hampers ini, lanjut Indah, dipastikan produk-produk yang memiliki standar pasar. Dilengkapi dengan izin-izin seperti PIRT, Halal, izin BPOM.
Demikian juga kemasan produknya sudah menggunakan kemasan standar. Sebab produk-produk UKM yang masuk di NTB Mall adalah produk-produk yang sudah dikurasi dan sudah memenuhi standar pasar.
Saat ini NTB Mall mewadahi sebanyak 4.000 pelaku UKM di NTB. sebanyak 300 UKM yang diwadahi untuk penjualan secara offline di outlet NTB Mall pada sisi timur Kantor Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Secara keseluruhan, ada 1.200 aneka produk UKM yang disiapkan. Dan akan terus bertambah.(ABG)
Lihat juga:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut