Mataram (NTB Satu) – Pernyataan nyeleneh Ketua Komisi III DPR, Bambang Pacul saat RDPU dengan Menko Polhukam, Mahfud MD sedang trending di Twitter.
Ia mengungkapkan, bagaimana realitas posisi DPR RI saat Mahfud meminta agar DPR mengesahkan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal.
Anak buah Megawati itu menyebut kalau anggota DPR RI dalam posisi manut dengan para ketua umum (ketum) partainya masing-masing.
“Lobinya jangan di sini (ruang sidang DPR RI Komisi III). Ini korea-korea ini menurut bosnya masing-masing,” kata Bambang disambut gelak tawa para anggota DPR, Rabu, 29 Maret 2023.
“Di sini boleh ngomong galak, Pak. Bambang Pacul ditelepon ibu, ‘Pacul berhenti! Siap’,” lanjutnya.
Lantas, pernyataan itu pun memancing respon negatif dari publik, karena DPR terlihat lebih mewakili parpol masing-masing ketimbang rakyat Indonesia.
Salah satu respon datang dari aktivis sekaligus Ketum Ganjarian Spartan, Mohammad Guntur Romli.
Ia mengamati, Mahfud MD sampai menggelengkan kepala setelah mendengar pernyataan Bambang.
“Prof Mahfud MD sampai geleng-geleng kepala dengar ‘kejujuran’ anggota DPR ini,” cuitnya melaui akun @GunRomli, Jumat, 31 Maret 2023.
“Pertanyaannya: DPR itu masih Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Ketum-ketum Parpol? Kok urusan UU yang harusnya jadi kewenangan anggota DPR tapi lobinya harus ke Ketum-ketum Parpol?” sambungnya.(RZK)