Heboh Kasus Tambang Pasir Besi di NTB: Begini Asal Usul, Manfaat Serta Kasus Pasir Besi di Daerah Lain

4. Bahan Produksi Antibakterial

Menyambung dari manfaat pasir besi di poin sebelumnya, bahan antibakterial yang dihasilkan dari material ini bisa digunakan sebagai bahan dari produk yang manfaatnya untuk melindungi dari bakteri.

Contoh produk perlindungan dari bakteri ini adalah sabun antiseptik dan sabun antibakteri.

5. Meningkatkan Daya Beton

Dalam industri beton, pasir besi digunakan untuk meningkatkan daya tekan dan kuat tarik beton. Pemakaian 80 persen pasir besi dari berat pasir keseluruhan akan memberikan kuat tekan maksimum 42.65 MPa dan menaikkan kemampuan kuat tekan hingga 28.41 persen.

Sedangkan, penggunaan sejumlah pasir besi lainnya bisa meningkatkan kuat tekan hingga 3.07 MPa dan kuat tarik belah 4.84 persen.

6. Harga Pasir Besi

Pasir besi banyak dijualbelikan di market-market lokal online seperti Shopee dan Tokopedia. Harganya di berkisar di Rp20.000 hingga Rp100.000 per kilogram, tergantung kadar Fe di dalamnya.

Kemudian mengutip Bisnis.com, harga ekspor konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56 persen) pada Januari 2022 mencapai rata-rata US$51,97/WE.

Daerah Penghasil Pasir Besi di Indonesia

1. Cilacap Jawa Tengah (2.644.236 ton)

2. Papua (1.300.000 ton)

3. Pulau Sebuku Kalimantan Selatan (185.667 ton)

4. Sumatera Barat (158.000 ton)

5. Lampung (50.524.7808 ton)

Kasus Korupsi Selain di NTB

Kasus duagaan korupsi tambang pasir besi tidak hanya terjadi di NTB. Dugaan kasus terkait juga pernah terjadi di Lumajang pada 2015 lalu.

Kasus itu terkait retribusi yang dilakukan PT Mutiara Halim. Saat itu, audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan ada kerugian negara mencapai Rp5,2 miliar. Sementara tambang pasir besi seluas seribu hektare lebih di Lombok Timur kerugian negaranya masih dalam perhitungan oleh Kejaksaan Tinggi NTB. (RZK)