Mataram (NTB Satu) – Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengusulkan adanya koalisi baru yang disebut dengan koalisi Rekonsiliasi. Usulan itu disampaikan karena koalisi yang ada saat ini dinilai dapat membuat polarisasi yang tajam dan membuat keutuhan bangsa terancam.
“Partai Gelora ingin menawarkan konsep tentang format koalisi baru, tidak seperti sekarang ini. Koalisi ini saya sebut sebagai format koalisi rekonsiliasi,” kata Anis Matta, Ahad 26 Februari 2023
Partai Gelora menginginkan Koalisi Rekonsiliasi yang dapat mengkonsolidasikan seluruh pemimpin nasional dan dapat membawa Indonesia menjadi Super Power baru seperti yang digadang-gadang Partai Gelora sebelumnya.
“Langkah pertama pemimpin Indonesia, yaitu presiden yang akan datang harus bisa mengkonsolidasikan seluruh elite komponen nasional, baik elite politik, militer, ekonomi, para pemimpin sosial, pemimpin agama, pemimpin informal, akademisi dan para pemikir. Ini semua harus dikonsolidasikan dalam satu arah baru bagi Indonesia,” kata mantan Presiden PKS Itu.
Anis juga menilai kondisi percaturan politik nasional saat ini masih penuh dengan ketidakpastian, meskipun ide tentang presiden tiga periode atau penundaan pemilu 2024 sudah tidak ada lagi.
Namun, sampai saat ini walaupun sudah ada satu Capres yang sudah memiliki tiket, menurut Anis hal itu berpotensi terjadi pembubaran koalisi karena adanya perubahan yang signifikan.
“Belum ada koalisi yang solid, bisa jadi semua situasi ini bubar. Dan saya yakin format koalisi yang sekarang ini, yang sepertinya akan terbentuk, masih akan mengalami perubahan-perubahan besar di beberapa bulan kedepan, jadi semua serba tidak pasti,” terangnha (ADH)