Lombok Timur

Ratusan Orang Dibawa ke Polres Lotim soal Pembakaran Hotel Layang-layang

Mataram (NTB Satu) – Ratusan orang dibawa ke Polres Lombok Timur terkait kasus pembakaran Hotel Layang-layang Resort PT Temada Pumas Abadi di Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Kepala seksi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, ratusan orang tersebut dibawa menggunakan kendaraan dinas Polres Lombok Timur pada Jumat, 17 Februari 2023.

“Dari ratusan orang, hanya 25 orang saja yang diperiksa,” kata Nikolas kepada ntbsatu.com, Sabtu, 18 Februari 2023.

Pemeriksaan terhadap 25 orang itu dimulai sejak siang hingga malam hari. Mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Sebelumnya, kata Nikolas, dirinya dan Kapolres Lombok Timur, AKBP Henry Ndra Cahyono sempat mengunjungi masyarakat Desa Sereweh. “Kami ke sana untuk bersilaturahmi,” ucapnya.

Saat di lokasi, masyarakat Desa Sereweh mengatakan dan meminta kepada Nikolas dan Kapolres agar mereka dibawa dan diperiksa Polres Lombok Timur. “Mereka minta supaya diperiksa ramai-ramai,” kata Nikolas.

Kendati demikian, Nikolas mengaku tidak mengetahui jumlah orang yang akan ditetapkan menjadi tersangka dari pemeriksaan tersebut. “Nanti kalau sudah ada, akan ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menetapkan satu tersangka berinisial SM asal Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. SM diduga menjadi otak pembakaran Hotel Layang-layang pada Selasa, 31 Januari 2023 lalu.

Sebagai informasi, puluhan warga diduga melakukan tindak pidana pembakaran dan perusakan Hotel Layang-Layang Resort di Jalan Pariwisata, Tampah Bole, Dusun Kaliantan, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Selasa 31 Januari 2023 lalu.

Mereka beralasan, pembakaran tersebut dilakukan karena sejak awal telah menolak keberadaan perusahaan di lokasi tersebut. Ditambah lagi, lahan yang dikuasi oleh PT Temada ini diklaim warga sebagai tanah ulayat.

Buntut dari aksi warga ini menyebabkan hotel milik PT Temada hangus terbakar. Tidak hanya membakar gedung, tembok milik perusahaan dirusak dan dirobohkan warga. (KHN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button