Mataram (NTB Satu) – Setelah menerima penugasan dari Presiden Joko Widodo, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengirim Tim Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyebut, mengirim bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.
“Bantuan tahap pertama yang akan diberangkatkan hari ini, kita mengirimkan MUSAR Team mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis,” Ucap Muhadjir, dikutip dari siaran resmi Menko PMK, Minggu, 12 Februari 2023.
MUSAR Team sendiri terdiri dari 47 personil BASARNAS beserta peralatan lengkap dan didampingi oleh Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sedangkan bantuan tahap kedua berupa tenaga kesehatan, obat-obatan, peralatan rumah sakit, dan alat kesehatan lainnya.
Tim kedua akan diberangkatkan sebanyak 105 personil pada tanggal 13 Februari 2023. Tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat.
Diketahui sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,7 dengan kedalaman 17,8 Kilometer telah mengguncang Turki serta negara sekitarnya yang terdampak pada Senin dini hari, 6 Februari 2023.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan Pemerintah Turki, korban jiwa dalam bencana tersebut mencapai 17.134 orang meninggal dunia, dan 70.347 korban luka-luka serta ribuan bangunan rusak.(RZK)