Mataram (NTBSatu) – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 20 Oktober 2025 pukul 12.56 WIB.
Guncangan gempa menjalar dengan intensitas cukup kuat ke beberapa daerah sekitarnya, termasuk wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada pada koordinat 9,33 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur, sekitar 41 kilometer barat laut Lewa, Sumba Timur, NTT, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Kedalaman gempa 10 kilometer,” tulis BMKG melalui akun resmi X @infoBMKG, siang ini.
BMKG menyebutkan, informasi awal ini bersifat cepat untuk kepentingan peringatan dini. Data hasil pengolahan bisa berubah seiring dengan proses pemutakhiran informasi yang lebih lengkap.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Gempa berada pada zona aktif sesar bawah laut yang sering mengalami aktivitas tektonik menengah. Berdasarkan peta seismisitas, wilayah Sumba Timur termasuk dalam area yang kerap mengalami gempa bumi karena pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Sejumlah warga di Bima mengaku merasakan guncangan ringan hingga sedang. Getaran terasa beberapa detik dan membuat warga keluar rumah untuk menghindari kemungkinan gempa susulan.
“Terasa sampai Bima, NTB,” komentar akun @Runny_uny.
Hingga berita ini terbit, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BMKG terus memantau perkembangan aktivitas tektonik di sekitar Sumba Timur. Lembaga tersebut mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Warga juga diharapkan mengikuti informasi resmi melalui kanal BMKG agar memperoleh data akurat terkait gempa bumi terkini.
Gempa magnitudo 5,0 ini menambah daftar aktivitas seismik yang terjadi sepanjang Oktober 2025 di wilayah Nusa Tenggara dan sekitarnya. (*)
