Mataram (NTB Satu) – Penguduran diri sejumlah pengurus Partai Perindo NTB diwarnai dengan aksi pembakaran baju dan kartu tanda anggota partai.
Ekspresi itu diakibatkan rasa kekecewaan terhadap keputusan DPP Partai Perindo yang menggantikan Lalu Athari Fathullah secara tiba-tiba dan tanpa dasar yang jelas.
“Ini sebagai bentuk perlawanan pertama kami, ” ujar salah seorang pengurus Partai Perindo NTB yang mengundurkan diri, Abdul Majid.
Diketahui DPP telah menggantikan Lalu Athari Fathullah dengan Suami Wakil Gubernur NTB, Khaerul Rizal sebagai Ketua Umum Partai Perindo NTB.
Akibat pergantian tersebut, sejumlah pengurus mengundurkan diri dari keanggotaan. Pergantian itu dianggap telah membuat kepengurusan yang lama tersakiti. Perjuangan untuk meloloskan partai dari tahapan Verifikasi Faktual tidak dihargai sama sekali.
Mantan Ketua Partai Perindo NTB, Lalu Athari Fathullah juga berkomentar mengenai keluarnya dari Partai Perindo. Dia mengatakan bahwa bukan persoalan posisi yang membuatnya keluar dari partai ini, tapi tidak adanya etika politik yang diperlihatkan.
Lalu Athar juga turut kecewa atas perlakuan yang tidak adil yang dilakukan oleh DPP Perindo. Dia mengatakan jangan sampai ada ambisi besar yang bisa membuat perasaan kader tersakiti.
“Ada ambisi besar, menyakiti perasaan kader yang telah berjuang dari awal, tidak ada kesalahan tiba-tiba diganti,” ujarnya.
Setelah keputusan itu sejumlah pengurus akan bersurat secara resmi ke DPP perihal pengunduran diri sejumlah anggota. (ADH)
