Mataram (NTB Satu) – Beredar kabar seorang mantan pejabat yang diduga mendatangi kantor-kantor dinas lingkup Pemprov NTB.
Salah satu yang terungkap, oknum mantan pejabat Eselon II ini meminta draft pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 dan 2024.
Kabar itu direspons langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Fathurrahman.
Ia menanggapi ramainya pemberitaan adanya orang kepercayaan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi yang menyisir Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk minta data lagu proyek.
Fathurrahman menegaskan, tidak ada seorangpun yang bisa mengatur terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan proyek lainnya.
Kecuali Pj Sekda selaku Ketua Badan Pertimbangan dan Keperangkatan (Baperjakat) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Dapat disimpulkan bahwa oknum atau siapapun dia (mantan pejabat eselon II), hanya memanfaatkan situasi dan kondisi untuk kepentingan dirinya sendiri,” kata Fathurrahman, Minggu, 15 Oktober 2023.
Karena itu, ia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak terpengaruh dengan oknum yang bersangkutan, apalagi dilakukan dengan iming-iming jabatan dan sebagainya.
“Jangan percaya, masalah jabatan murni kami yang mengatur berdasarkan catatan-catatan kinerja teman-teman,” tegasnya.
Informasi sebelumnya, oknum tersebut sudah menyisir sekitar lima kantor dinas. Dari lima kantor OPD, satu di antaranya sudah menyiapkan draft pagu anggaran tersebut.
Data diperoleh, pagu proyek yang diminta, bersumber dari alokasi DAK tahun 2023 – 2024. Proyek pada Dikbud NTB itu untuk tingkatan SMA, SMK dan SLB, dengan total Rp186 Miliar.
Informasinya, oknum tersebut mengaku sebagai orang dekat dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Sementara menurut sumber, sikap dan tindakan oknum mantan pejabat itu sudah pada level meresahkan.
“Si pejabat kayaknya mau jual kecap sebagai orang kepercayaan Pj Gubernur NTB, padahal ujung-ujungnya mau dapat untung atau mainin anggaran,” katanya menduga.
Bagaimana respons penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi?
Dikonfirmasi Jumat, 13 Oktober 2023, Lalu Gita Ariadi enggan berkomentar banyak ditanya soal ini.
Namun ia memastikan, sama sekali tidak ada arahan dari dirinya terhadap mantan pejabat tersebut.
“Tidak perlu dikembangkan yang gitu-gitu, itu spekulasi,” jawab Gita.
Namun mantan Sekda NTB ini tidak kaget dengan kabar dugaan namanya dicatut. Baginya, ini bukan pertama kali.
“Banyak sih orang yang mengaku orang dekat saya,” ujarnya singkat.
Dana Alokasi Khusus (DAK), diketahui dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Alokasi untuk NTB tahun 2023 – 2024, mencapai Rp186.109.211.000 untuk semua tingkatan, SMA, SMK dan SLB. (MYM)
