Mataram (NTB Satu) – Festival Bau Nyale akan digelar pada 10 Februari 2023 mendatang di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah. Sampai saat ini, berbagai persiapan tengah dilakukan untuk menyukseskan gelaran yang sarat akan nilai budaya tersebut.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan, perhelatan Festival Bau Nyale tidak semestinya meninggalkan kearifan lokal, harus sesuai dengan kultur masyarakat lokal. Legenda-legenda yang terkandung dalam Festival Bau Nyale harus terus dibicarakan, jangan ditinggalkan.
Maka dari itu, Ika menyarankan agar penyelenggara Festival Bau Nyale harus mampu menjual cerita Bau Nyale secara utuh. Ia berharap agar penyelenggara Festival Bau Nyale dapat mengajak seniman-seniman teater berkolaborasi demi menyuguhkan tontonan yang syarat akan nilai-nilai dramatis dari legenda Putri Mandalika.
“Seniman-seniman teater dapat menyuguhkan pesan sesungguhnya dari legenda Putri Mandalika. Nilai moral dari pengorbana Putri Mandalika harus disuguhkan kepada masyarakat,” ungkap Ika, Kamis, 9 Februari 2023.
Ika menyatakan bahwa pihaknya memang tidak memiliki anggaran untuk membantu pelaksanaan gelaran Festival Bau Nyale. Namun, ia telah membantu untuk menyebarkan informasi mengenai gelaran tersebut menuju berbagai asosiasi pariwisata. BPPD NTB dipastikan tidak mengambil bagian secara khusus dalam Festival Bau Nyale.
“Festival Bau Nyale adalah gelaran milik Kabupaten Lombok Tengah. Maka dari itu, kami hanya membantu persoalan-persoalan yang sekiranya dapat kami bantu. Kami ingin agar Kabupaten Lombok Tengah dapat mandiri untuk mengelola gelaran Festival Bau Nyale,” terang Ika.
Menurut Ika, branding dari Festival Bau Nyale di hadapan masyarakat Indonesia telah terbentuk. Hanya saja, Ika mengingatkan agar pihak penyelenggara dapat mengoptimalkan pengemasan gelaran Festival Bau Nyale agar makin menarik dan diminati masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
“Setelah kami melakukan penyebaran informasi, rata-rata masyarakat telah mengetahui perihal Festival Bau Nyale. Karena, Festival Bau Nyale memang memiliki keunikan tersendiri. Kami juga mengharapkan ada berbagai artis yang dapat menghibur masyarakat serta UMKM terus berdaya,” tandas Ika.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Pathul Bahri mengatakan, Festival Bau Nyale dipastikan tergelar pada tanggal 10 Februari 2023 mendatang. Ia juga memastikan bahwa beberapa menteri direncanakan akan hadir pada gelaran tersebut.
“Tentunya, kami harus terus melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Festival Bau Nyale,” ujar Pathul.
Festival Bau Nyale telah dimasukkan ke dalam Top 10 Event Nasional. Rangkaian kegiatan dari Festival Bau Nyale beraneka ragam, termasuk karnaval, peresean, pemilihan Putri Nyale dan lain-lain. (GSR)
