Mataram (NTB Satu) – Sebuah sumur tak biasa berada di tepi Teluk Bima. Sumur yang berada di lautan itu memiliki keanehan karena rasa airnya yang tawar. Sumur ini pun viral, bahkan airnya sempat diminum oleh Syekh Arab Saudi.
Sumur itu terletak di perairan Dusun Sonao, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Sumur yang berada di tengah laut itu menarik perhatian netizen di media sosial karena memiliki rasa air yang tawar.
“Rasanya tawar. Tidak asin, tidak dipengaruhi rasa air laut itu sendiri,” ungkap tokoh masyarakat Dusun Sonao, Subari kepada ntbsatu.com, Selasa, 7 Februari 2023.
Subari menuturkan, sumur tersebut mulai diketahui ketika pihak Pondok Pesantren Darurraihan Sonao ingin menggali air. “Sebelumnya kami juga sudah berusaha menggali sumur di beberapa titik, namun tidak menemukan sumber mata air,” katanya.
Setelah melakukan penggalian di beberapa tempat, pihak pondok pesantren melihat sebuah telaga di tengah laut.
“Setelah kami coba, ternyata rasanya tawar,” ungkap pria lulusan Universitas Muhammadiyah Mataram ini.
Sebelum dipasangi gorong-gorong, air tawar ini hanya bisa digunakan saat air laut surut. “Kalau sedang pasang, tidak bisa digunakan,” lanjut bapak dari tiga anak.
Terkait viralnya sumur tersebut, Subari menjelaskan, Syekh Soleh Abdullah Ar Rajihi pernah mendatangi Pondok Pesantren Darurraihan Sonao.
“Sebelum ke sini, Syekh tersebut sedang bersama pimpinan pondok pesantren di Mataram, kemudian saya kirim video keberadaan sumur ini,” ucapnya.
Sejak beredarnya sumur itu, banyak warga berdatangan ingin mencicipi air tawar tersebut. “Seminggu terakhir banyak yang datang ke sini,” kata Subari.
Di akhir penuturannya, Subari menepis informasi yang mengatakan rasa air tersebut seperti air zam-zam.
“Ini hanya air biasa. Air tawar yang kebetulan ada di tengah laut,” pungkasnya. (KHN)