Mataram (NTB Satu) – Ajang balap sepeda internasional yang bertajuk L`Etape akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 27 hingga 28 Mei 2023 mendatang. Sejumlah persiapan terus rampungkan.
General Manager LEtape Indonesia, Riri Aria Satyaningsih mengatakan, rencana start dan finish gelaran L
Etape berada di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Untuk rute, L`Etape Indonesia menyediakan dua rute.
“Pertama, rute 130 kilometer. Kedua, rute 90 kilometer. Hanya saja, untuk rute yang 90 kilometer, dapat diikuti oleh seluruh jenis sepedah, tidak hanya roadbike,” ujar Riri, Selasa, 7 Februari 2023.
Pertamina Mandalika International Street Cicuit dipilih lantaran L`Etape Indonesia ingin mencontoh gelaran-gelaran balap sepeda yang berada di Prancis. Area di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, dirasa telah memenuhi kriteria sebagaimana yang ada di Prancis.
“Untuk peserta yang ingin ikut, kami tidak mematok kriteria khusus. Hanya saja, acara ini harus diikuti oleh orang yang berada di atas usia 17 tahun. Selain itu, tidak ada kriteria khusus. Kami menargetkan bahwa peserta yang terlibat dapat mencapai 2000 orang,” terang Riri.
Bagi peserta yang ingin ikut, L`Etape Indonesia mengenakan biaya, yaitu sebesar Rp2.750.000 per satu orang. Peserta menanggung secara pribadi seluruh biaya yang diperlukan, termasuk akomodasi.
“Untuk membuat gelaran ini makin menarik, kami telah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata NTB dalam menjual paket-paket pariwisata khusus bagi peserta acara. Kami membuat paket tur wisata di Lombok setelah para peserta menyelesaikan balap sepeda,” jelas Riri.
Untuk penonton yang ingin menyaksikan balapan, tidak dipungut biaya.
“Sejauh ini, kami tengah mempersiapkan kesiapan teknis acara, termasuk pendaftaran peserta. Namun, untuk lokasi gelaran dan aneka persiapan lain, kami telah menyelesaikannya,” tandas Riri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi mengatakan, L`Etape Indonesia telah memiliki sponsor-sponsor untuk menyukseskan gelaran. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sebenarnya tidak banyak membantu. Hanya saja, Pemprov NTB akan mengurus seluruh rekomendasi izin.
“Kami mendukung seluruh gelaran yang hendak diselenggarakan di NTB,” ungkap Jamaluddin, Selasa 7 Februari 2023.
Kemudian, Pemprov NTB tetap mengingatkan kepada penyelenggara agar mengurus perizinan dan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh pihak terkait.
“Kami mengharapkan dapat membawa seluruh peserta acara untuk menikmati paket-paket wisata yang ditawarkan oleh NTB,” pungkas Jamaluddin. (GSR)