Politik

Mahdalena Gelar Reses Masa Sidang II di Kabupaten Bima, Salurkan Bantuan untuk Musala

Jakarta (NTBSatu) – Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil NTB I, Hj. Mahdalena menggelar reses pada masa sidang ke-2 tahun 2024-2025 di wilayah Kabupaten Bima, Kamis, 10 April 2025.

Dalam reses tersebut, Mahdalena memberikan bantuan berupa sejumlah terop dan kursi pada 3 Musala di Desa Timu, dan 3 Musala di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima. Bantuan lain berupa uang tunai masing-masing Rp10 juta rupiah.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bima. Khususnya pada masyarakat Kecamatan Bolo karena telah memberikan dukungan besar untuknya selama ini.

“Masyarakat Kecamatan Bolo sebagai penyumbang suara tertinggi. Yang sekarang mengantar saya pada kursi DPR RI perwakilan Dapil NTB I,” ujarnya kepada NTBSatu, Kamis, 10 April 2025.

Mahdalena menjelaskan, beberapa program dari pihaknya sudah menyentuh langusng masyarakat. Di antaranya program dengan Kementrian Sosial (Kemensos), seperti bantuan afirmasi untuk panyandang disabilitas.

IKLAN

Salurkan Bantuan Sembako saat Ramadan

Selain itu, program sembako Bulan Ramadan dari Kemensos, yakni 1.500 paket sembako disalurkan di Kabupaten Dompu. Sementara di Kabupaten Bima ada 750 paket berupa sembako dan sarung dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Kalau dari pemerintah 750 paket, saya tambahkan dari saya pribadi 750, jadi 1.500 paket. Tapi saya khususkan untuk keluarga kita di Kecamtan Wera dan Ambalawi yang berdampak banjir bandang,” paparnya.

Di samping itu, ada juga 5.485 paket sembako Ramadan dari BPKH yang merata dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima hingga ke Sumbawa.

“Itu semua untuk masyarakat kurang mampu yang telah memilih maupun yang belum memilih saya. Semoga dapat dinikmati dengan ikhlas apa adanya saat bulan Ramadan kemarin. Semoga tahun depan kita masih bisa berbagi kebaikan,” jelasnya.

Mahdalena mengaku, ke depannya akan mengupayakan sejumlah program yang lebih meyentuh masyarakat sesuai dengan komisinya.

Meski demikian, usulan masyarakat di luar komisi pun akan tetap ia upayakan dengan berkoordinasi bersama komisi lainnya di DPR RI.

“Saya tidak ingin berjanji, tapi saya akan mengupayakan berkoordinasi dengan anggota DPR lainnya jika bukan komisi saya. Karena sekarang pemerintah sedang pengetatan anggaran sehingga mengurangi pos-pos anggaran pada semua kementrian,” sebutnya.

Sebelumnya, perempuan asal Bima ini telah mengadakan reses pada masa sidang pertama di sejumlah wilayah Kabupaten Dompu beberapa waktu lalu. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button