BERITA NASIONAL

5 Kecelakaan Kereta Api Terdahsyat di Indonesia yang Menelan Korban Ratusan Jiwa

Mataram (NTBSatu) – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Indonesia Jumat, 5 Januari 2024.

Kecelakaan tersebut menimpa kereta api Turangga melibatkan Commuter Line Bandung Raya terjadi di Petak Haurpugur-Cicalengka Bandung, Jawa Barat, pukul pukul 06.03 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang tewas. Ketiga korban tersebut adalah 1 masinis, 1 orang asisten masinis, dan 1 orang pegawai kereta api.

Untuk diketahui, kecelakaan kereta api tak hanya terjadi kali ini. Bahkan kecelakaan kereta api pernah terjadi di tahun 1987.

Baca Juga: Tok! Bos PT AMG Divonis 13 Tahun Penjara, Tetap Jadi Tahanan Kota

IKLAN

Berikut ini NTBSatu rangkum tragedi kecelakaan kereta api yang menewaskan ratusan jiwa.

  1. Kecelakaan Bintaro (1987)
    Pada 19 Oktober 1987, sebuah tragedi mengerikan terjadi ketika kereta api eksekutif tak dapat berhenti dan menabrak kereta yang berhenti di stasiun Bintaro, Jakarta. Lebih dari 150 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka, menciptakan luka mendalam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.
  2. Tragedi Tasikmalaya (2002)
    Tahun 2002 menjadi saksi tabrakan tragis antara kereta api eksekutif dan kereta api barang di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lebih dari 100 jiwa merenggang nyawa, dan puluhan orang menderita luka serius, menciptakan duka mendalam bagi keluarga korban.
  3. Kecelakaan Petak Parungpanjang (2010)
    Pada 3 Maret 2010, petak Parungpanjang, Banten, menjadi saksi ketika kereta api ekonomi dan kereta api barang bertabrakan, menelan lebih dari 30 korban jiwa dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa ini memicu keprihatinan terkait keselamatan perkeretaapian.
  4. Tragedi Brebes (2016)
    Tanggal 7 Maret 2016, Brebes, Jawa Tengah, menjadi saksi kecelakaan serius melibatkan beberapa kereta api penumpang dan barang. Lebih dari 40 nyawa melayang dan ratusan orang mengalami luka-luka, memicu tuntutan akan peningkatan keamanan dalam sistem perkeretaapian.
  5. Kecelakaan Banyubiru (2020)
    Pada tahun 2020, stasiun Banyubiru, Semarang, menjadi saksi tragedi ketika kereta api penumpang bertabrakan dengan kereta api barang. Lebih dari 20 orang meninggal dunia dan banyak lainnya mengalami luka-luka, menambah daftar tragedi yang meruntuhkan hati.

Kisah-kisah tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam sistem transportasi kereta api di Indonesia.

Peristiwa-peristiwa ini telah memicu upaya perbaikan infrastruktur dan peningkatan standar keamanan, dengan harapan mencegah terulangnya tragedi-tragedi menyedihkan seperti ini di masa depan. (SAT)

Baca Juga: Pemkot Susun Raperda, Perusahaan di Mataram Harus Serap Lebih Banyak Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button