Mataram (NTB Satu) – Dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB menjelang berakhirnya jabatan Gubernur petahana Dr. H. Zulkieflimansyah terlihat begitu bergairah.
Walau gelaran Pilgub akan dilaksanakan pada November 2024, tetapi saling curi momentum terlihat dari beberapa partai yang saat ini mulai melakukan penjajakan, penjaringan, hingga mempromosikan kadernya.
Sebelumnya Ketua Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri menyatakan diri dengan tegas akan siap bertarung merebut kursi Gubernur NTB. Kemudian, PKS juga telah memulai melakukan penjaringan terhadap calon-calon potensial untuk dicalonkan dalam gelaran Pilgub 2024 mendatang.
Baca Juga:
- Kapan BSU Rp600.000 Kemnaker Cair ke Rekening Pekerja?
- Mengenal Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Serukan Ganti Rezim Ali Khamenei
- Mohan Terpilih Jadi Ketua Golkar NTB 2025-2030, Segera Tentukan Jajaran Pimpinan
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
- Oknum Penyelenggara LDC Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Uang Event untuk Politik
Berbeda dengan Gerindra dan PKS yang telah memasukkan agenda Pilgub jadi bagian dari konsolidasi kemenangan partai, NasDem NTB tampaknya tidak mau terburu-buru membicarakan agenda Pilgub di 2024 nanti.
Hal itu terlontar dari penjelasan Ketua DPW NasDem NTB, Rumaksi. Wakil Bupati Lombok Timur itu mengatakan, partainya saat ini akan mengutamakan hasil Pileg terlebih dahulu.
Sebab, menurutnya, kalkulasi politik hanya berdasar dari hasil tersebut. Ia pun tidak ingin hanya berangan-angan dalam kontestasi Pilgub, ia hanya ingin kekuatan politiknya terbangun, dan bisa memastikan tiketnya di 2024 mendatang.