Mataram (NTB Satu) – Angka aksi kejahatan di Kota Mataram pada tahun 2022 diklaim menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolresta Mataram, Mustofa, akhir pekan ini.
“Angka kriminal di tahun 2022 ini menurun sekitar 12 persen. Tahun 2021 mencapai 1.058 kasus, sedangkan di tahun 2022 menjadi 928 kasus,” ujar Mustofa.
Turunnya angka kriminalitas itu disebut Mustofa sebagai buah hasil kerja sama semua pihak dalam menjaga kekondusifan Kota Mataram.
Selain itu, menjelang pergantian tahun menuju 2023, Polresta Mataram bersama Pemkot Mataram melakukan pemusnahan ratusan botol minuman keras (miras) dan narkoba yang disita Polresta Mataram.
Lanjut Mustofa, permasalahan narkoba dan miras menjadi masalah yang kian kompleks di kalangan masyarakat. Pasalnya, peredaran narkoba dan miras tidak hanya menyasar orang dewasa, namun juga kalangan muda.
Menurut catatannya, sebagian pengedar dan pemakai narkoba yang diamankan Polresta Mataram adalah remaja yang masih labil dan kerap tidak berpikir panjang untuk menkonsumsi narkoba.
Atas kerja keras tersebut, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana mengapresiasi kepedulian pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas
keamanan di Kota Mataram.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras Polresta Mataram, sehingga tercipta rasa aman dan kondusif di Kota Mataram yang kita cintai ini, untuk menciptakan Kota Mataram bebas dari narkoba dan miras,” tutur Mohan. (RZK)
