Kota Mataram

Mobil Pikap Ringsek Tertimpa Pohon di Jalan Langko Mataram

Mataram (NTB Satu) – Sebuah pohon raksasa dengan tinggi sekitar 30 meter tumbang di Jalan Langko, tepatnya di dekat Fave Hotel, Kota Mataram, pada Kamis, 22 Desember 2022 sekitar pukul 14.10 Wita.

Pohon dengan diameter pangkal sekitar 2 meter itu tumbang membentangi jalan dan menimpa satu mobil jenis pikap hingga ringsek di bagian kemudi.

Beruntung, sopir itu selamat dari peristiwa nahas tersebut. Menurut Salman, seorang saksi mata sekaligus teman korban yang saat itu sedang bekerja di proyek dekat TKP, mobil korban saat itu sedang melaju lamban karena hendak masuk ke lokasi proyek. Namun secara tiba-tiba, pohon tersebut tumbang menghantam mobil korban.

“Lukanya di bagian muka dan kaki, langsung dilarikan ke rumah sakit. Di dalam mobil hanya satu orang, laki-laki,” ujar Salman.

Selain luka-luka yang dialami korban, pihak Salman juga mengalami kerugian karena mobil yang ditumpangi kondisinya ringsek dan sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki.

IKLAN
Penampakan mobil yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Langko, Kota Mataram (Khairurrizki)

“Sudah tidak bisa diperbaiki kalau begini,” ujarnya.

Dampak kejadian itu, selama kurang lebih dua jam, arus lalu lintas di Jalan Langko ditutup untuk mempercepat proses pemotongan dan evakuasi pohon. Kemudian pada pukul 16.05 Wita, mobil korban dibawa menggunakan angkutan penderek menuju Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram.

Tumbangnya pohon tersebut diakibatkan oleh akar pohon yang sudah rapuh, ditambahnya dengan adanya angin yang cukup kencang. Selain itu, berdasarkan pantauan NTB Satu, bagian dasar pada akar pohon tersebut dipenuhi oleh sampah plastik dan arang sisa pembakaran, sehingga struktur tanahnya terlihat tidak solid.

IKLAN

Lurah Dasan Agung Baru, Mahnum meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengecekan keamanan pohon dengan lebih optimal dan secara berkala.

“Harusnya diperhatikan akarnya dan dilakukan pemangkasan supaya tidak terlalu tinggi seperti ini. Untung pohon ini jatuhnya miring, kalau lurus, rumah-rumah di seberang ini pasti rusak,” ucap Mahnum. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button