Daerah NTB

Bola Piala Dunia Qatar Ternyata Buatan Indonesia, Disebut Punya Banyak Keistimewaan

Mataram (NTB Satu) – Banyak yang tidak sadar, ternyata bola yang digunakan dalam turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar ternyata buatan Indonesia, tepatnya di Madiun, Jawa Timur. Bola untuk Piala Dunia 2022 Qatar dijuluki “Al Rihla” yang berarti perjalanan.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Adidas mempercayakan Global Way Indonesia untuk memproduksi 50 ribu bola untuk pesta olah raga paling meriah di dunia itu. Perusahaan ini telah mengekspor bolanya ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Sedangkan dari segi desain, warna cerah yang tercetak pada Al Rihla terinspirasi oleh budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar. Bola ini juga didesain ramping sehingga menghadirkan akurasi dan stabilitas ketika melayang di udara.

Masih dari CNBC Indonesia, Profesor fisika di University of Lynchburg, John Eric Goff, yang mempelajari fisika olahraga mengatakan bahwa desain Al Rihla membuat bola ini memiliki aerodinamika yang tinggi.

“Di antara tembakan ke gawang, tendangan bebas, dan operan panjang, banyak momen penting dalam pertandingan sepak bola terjadi saat bola berada di udara. Jadi salah satu karakteristik terpenting dari sebuah bola sepak adalah bagaimana bola bergerak di udara,” terang Goff.

Lebih lanjut, kata Goff, saat menghitung seberapa besar gaya yang diberikan udara bergerak pada benda bergerak atau tarikan, fisikawan menggunakan istilah ‘koefisien tarikan’. Dalam kecepatan tertentu, semakin tinggi koefisien tarikan maka semakin terasa tarikan suatu objek.

Ketika membuat bola sepak yang bagus, kecepatan transisi aliran udara dari turbulen ke laminar sangatlah penting. Sebab, saat transisi itu terjadi, sebuah bola mulai melambat secara dramatis. Jika aliran laminar dimulai pada kecepatan yang terlalu tinggi, bola mulai melambat jauh lebih cepat daripada bola yang mempertahankan aliran turbulen lebih lama.

Selain itu, tinta dan lem yang digunakan pada bola ini berbahan air sehingga ramah lingkungan. Dua teknologi canggih yang digunakan ialah teknologi CTR Core dan Speedshell. Kolaborasi dari dua teknologi ini diklaim mampu menciptakan bola dengan akurasi tembakan yang tepat.

Dikutip dari situs Adidas, harga Al Rihla dijual paling murah mulai USD14 (Rp219.000)untuk tipe bola mini yang digunakan bermain anak-anak, hingga yang paling mahal Al Rihla Pro Ball seharga USD165 (Rp2.573.991). (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button