Kota Mataram

Jadi Daerah Rawan Peredaran Narkoba, Warga Bintaro Ampenan Diberi Pelatihan Wirausaha

Mataram (NTB Satu) – Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pelatihan wirausaha tata boga kepada warga Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, dengan tujuan meminimalisir potensi peredaran narkotika. Karena kelurahan tersebut menjadi salah satu daerah rawan peredaran narkotika di Provinsi NTB.

Adapun model pelatihan yang diberikan berupa cara pengolahan ikan dan jajanan kue tradisional yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga narkotika bukan lagi menjadi pilihan masyarakat untuk memperoleh penghasilan.

IKLAN

Kegiatan pelatihan itu telah berlangsung selama 3 hari, yang dimulai pada tanggal 15 hingga 17 November 2022. Diikuti oleh 60 orang peserta dari 5 lingkungan yang ada di Kelurahan Bintaro.

Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Irjen. Pol. Tagam Sinaga SH., MM., mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan mengajak para stakeholder, para pelaku dunia usaha dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusinya dalam mengentaskan masalah penyelahgunaan dan peredaran narkoba di Provinsi NTB.

“Komitmen ini akan menjadi solusi bersama untuk melawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia khususnya Provinsi NTB dan Kota Mataram,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menyampaikan kegiatan ini adalah sebuah ikhtiar yang akan terus dilaksanakan, karena ancaman narkoba harus ditangani secara intensif dengan mengoptimalkan seluruh komponen baik masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah.

IKLAN

“Masalah narkoba ini dibutuhkan keseriusan dan keikhlasan serta kerja keras dari semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa
ini,” tuturnya. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button