Mataram (NTBSatu) – Dokumen yang diduga sebagai Pakta Integritas milik Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Moso, tersebar luas setelah dirinya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam dokumen pakta integritas yang ditemukan oleh KPK, dituliskan Yan Piet Moso selaku Pj Bupati Sorong menyatakan sejumlah poin, salah satunya siap mencari dukungan di Kabupaten Sorong untuk menangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Pakta Integritas itu juga diketahui ditanda tangangi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban
Berita Terkini:
- Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati saat Aksi Demonstrasi ke Polisi
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
Namun yang paling menjadi sorotan dalam point pakta integirtas tersebut mengenai kesiapan Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Menangapi hal tersebut, Calon Presiden, Ganjar Pranowo membantah hal tersebut. Bahkan dirinya mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya pakta integritas terkait permintaan dukungan Pj Bupati Sorong untuk memenangkannya.
Melansir kompas.com, Ganjar menyatakan, jika pakta tersebut benar ada, maka hal itu harus ditindak karena merupakan bentuk tidak netralnya aparat negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.