Mataram (NTB Satu) – Setelah didirikan beberapa waktu lalu, jajaran pengurus Wanita Kerukunan Keluarga Sumbawa (WKKS) resmi dikukuhkan Minggu, 6 November 2022 siang di Hotel Prime Park, Kota Mataram.
Ketua Terpilih WKKS, Hj. Maskahyangan Aminuddin mengatakan, program terdekat WKKS adalah memberikan dukungan untuk penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Seri Mandalika 2022 dengan cara menggelar pameran kuliner.
Dukungan dalam bentuk pameran kuliner ini sekaligus untuk memperkenalkan masakan khas Sumbawa yang banyak diminati warga NTB dari etnis lainnya.
Tidak sebatas untuk tujuan pameran, output dari kegiatan itu, WKKS ingin berkiprah untuk membantu masyarakat dan program pemerintah, serta pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Pada kesempatan sama, ia kemudian mengajak perhimpunan perempuan dari etnis lain untuk bekerja sama. Ia berharap agar para anggota WKKS dapat memberi kontribusi yang terbaik bagi masyarakat NTB.
“Saya mengimbau agar anggota WKKS dapat selalu rukun dengan perkumpulan etnis lainnya, terutama etnis di Pulau Lombok,” ujar Maskahyangan, ditemui NTB Satu di Hotel Prime Park, Kota Mataram, Minggu, 6 November 2022 siang.
Maskahyangan mengungkapkan, WKKS sudah lama terbentuk. Hanya saja, WKKS pengukuhan baru dilakukan. Hal ini untuk mengetahui peta penyebaran perempuan-perempuan Sumbawa yang berada di Pulau Lombok.
Selain itu, WKKS akan memberikan dukungan kepada generasi muda untuk mengembangkan bakat. Dukungan untuk generasi muda didasari oleh keprihatinan WKKS dalam memperhatikan banyak anak-anak muda yang terjerumus ke hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, aborsi dan perilaku menyimpang remaja lainnya.
“Tidak kalah penting juga soal pengentasan kasus stunting dan kemiskinan yang makin marak. Sebelum bergerak ke masyarakat, kami ingin tahu terlebih dahulu mengenai penyebab paling dominan dari kasus stunting dan kemiskinan. Setelah mengetahui, kami akan langsung memulai gerakan-gerakan,” jelas Maskahyangan.
WKKS merencanakan berbagai program yang sifatnya ingin membantu, bukan untuk mengharapkan timbal balik, melainkan ingin berkontribusi.
“Sebab, para anggota WKKS merupakan perempuan-perempuan yang sudah mapan dan rata-rata memiliki penghasilan yang cukup,” tandas Maskahyangan.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc., yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Samsul Rizal mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengucapkan selamat atas pengukuhan ketua dan beberapa jajaran pengurus WKKS.
Dengan adanya pengukuhan ini, Pemprov NTB berharap agar semangat dan peran wanita di Pulau Sumbawa dapat terus bermanfaat untuk menjaga silaturahmi dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk menuju NTB Gemilang.
“Selain dijadikan sebagai wadah wanita Pulau Sumbawa di daerah perantauan, pendirian WKKS diharapkan dapat menjadi organisasi mitra pemerintah dalam membangun daerah dan masyarakat, khususnya tentang berbagai program pemberdayaan kaum perempuan,” ujar Samsul Rizal.
Sebab, lanjut dia, seluruh simpang pemikiran dari seluruh komponen masyarakat, khususnya kaum perempuan, akan senantiasa dibutuhkan untuk memberi warna demi kemajuan bersama.
“Saya mengajak untuk terus menguatkan silaturahmi dan kebersamaan,” sambung Samsul Rizal.
Menurut dia, ciri-ciri organisasi yang baik adalah punya kemampuan dan kepekaan untuk menyesuaikan diri manakala menghadapi berbagai perkembangan serta dinamika internal dan eksternal yang terjadi.
“Oleh karena itu, saya berharap agar pengurus WKKS yang baru terlantik dapat menyusun program yang dapat dijadikan acuan dalam menggerakkan roda organisasi yang baik di masa yang akan datang,” pungkas Samsul Rizal. (GSR)
