Jawaban Ketua KPK Ditanya Terkait Kasus Bencana Banjir Kota Bima

Mataram (NTB Satu) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri merespon secara umum saat ditanya terkait kasus dugaan korupsi bencana banjir Kota Bima.

Ditemui ntbsatu.com usai acara ramah tamah Pendopo Gubernur NTB, Kamis 6 Oktober 2022, Firli enggan menjawab detail. “Itu nanti ya, jangan sekarang,” jawabnya. Ia memberi isyarat tidak terlalu tahu persis soal kasus yang ditangani timnya. “Kasus yang mana?,” tanyanya balik.

Ketika ditimpali dengan informasi kasus relokasi banjir Rp166 Miliar di Kota Bima, termasuk pemeriksaan akan meminjam gedung BPKP NTB, hanya dijawab secara umum. “Ya emang begitu prosesnya. Itu ya, cukup ya,” tegasnya.

Dalam acara ramah tamah yang tertutup untuk media itu, Firli dijamu langsung Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Sitti Rohmi Djalillah, hadir juga Sekda NTB H. Lalu Gita Aryadi, Kepala Dinas PUPR, Ridwan Syah, Direktur RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra. Ada juga Anggota DPR RI Sari Yulianti juga hadir. Terlihat hadir Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi yang ditemani beberapa pejabatnya, termasuk Plt. Kabag Humas H. Abdul Malik. Lutfi satu satunya pejabat daerah tingkat kota yang hadir malam itu.

Firli Bahuri yang pernah menjabat Kapolda NTB ini sebelumnya mengisi kegiatan kuliah umum antikorupsi di Universitas Mataram. (HAK).

Exit mobile version