Hukrim

Disediakan Sirkuit, Remaja di Mataram Masih Suka Balap Liar

Mataram (NTB Satu) – Remaja di Kota Mataram masih suka balap liar di jalan raya. Sebanyak 282 kendaraan roda dua berhasil diamankan Polresta Mataram saat merazia balapan liar di Jalan Udayana Kota Mataram Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari. Padahal pemerintah telah menyedikan banyak sirkuit di NTB seperti sirkuit Mandalika, sirkuit MXGP di Samota, termasuk Sirkuit Selagalas yang lebih dulu dibangun.

Sebanyak 140 personel Polresta Mataram, bersama dengan jajaran Polsek, menggelar razia balapan liar di wilayah Jalan Udayana, kota Mataram. Razia itu dilaksanakan lantaran diduga banyak remaja terlibat kegiatan yang meresahkan masyarakat setempat.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, mengatakan, pihaknya sengaja melalukan razia gabungan secara besar-besaran. Pasalnya, sebelumnya, sejumlah masyarakat di area Udayana mengeluh dengan adanya kegiatan balap liar itu.

“Jadi ini sudah menjadi keluhan dan keresahan masyarakat setempat, dengan adanya kegiatan balapan liar ini, masyarakat merasa tidak dapat beristirahat,” kata Mustofa ke awak media, Senin 3 Oktober 2022.

Menurut Mustofa, balapan liar tersebut sudah sering dilakukan. Selain itu, kegiatan razia tersebut juga merupakan antisipasi adanya tindak pidana lain, seperti tindak pidana 3C. “Kami juga mengantisipasi adanya tindak pidana lain seperti, curas, curat dan curanmor (3C),” sambungnya.

Pamen melati tiga itu juga menyampaikan, ratusan kendaraan yang sudah dikerangkeng di halaman Mapolresta Mataram itu didominasi oleh pengendara yang merupakan anak-anak.

“Ini menjadi keprihatinan kami, karena pelakunya 90% merupakan pelajar atau anak-anak yang masih sekolah. Jadi kami imbau supaya orang tua ikut menjaga anak-anaknya,” imbaunya.

Di samping itu, 282 kendaraan yang diamankan itu, ditegaskan Mustofa, baru bisa diambil setelah pemiliknya mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Mataram dengan membawa kelengkapan surat-surat.

“Kami jadwalkan untuk sidangnya nanti tanggal 14 Oktober 2022 serentak, jadi untuk sementara kami amankan di halaman Mapolresta Mataram sambil kami periksa, apakah motor ini juga merupakan hasil dari tindak pidana lain,” tegas Kapolres.

Ratusan kendaraan yang diamankan itu tak hanya berasal dari kota Mataram, namun beberapa diantaranya berasal dari wilayah luar Kota Mataram, seperti Lombok Timur, LomboK Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button