Mataram (NTBSatu) – Penentuan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Mataram penuh pertimbangan dan tidak bisa sembarang tempat. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Mataram akan melakukan pemetaan kembali pada 700 titik parkir yang tersebar.
“Potensi pendapatan parkir akan kita lihat di lapangan, agar menemukan target yang sesuai dengan titik penarikan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin, Rabu, 7 Februari 2024.
Pada tahun 2023, PAD dari sektor parkir sekitar Rp12 miliar, akan tetapi yang dapat terealisasi hanya Rp9,8 miliar. Adanya kebocoran menyebabkan PAD tersebut tidak sesuai target.
Zulkarwin memastikan tahun ini tidak ada kebocoran PAD dari parkir. Pemkot Mataram melalui OPD terkait juga akan memperketat pengawasan dengan melibatkan aparat penegak hukum.
Berita Terkini:
- Jauh dari Target, Serapan Jagung oleh Bulog NTB Baru 250 Ton
- Ombudsman NTB Dalami Mandeknya Permohonan TORA 182 Hektare di Lombok Tengah
- Walhi NTB dan Masyarakat Gili Adukan Krisis Air Bersih ke Ombudsman
- Bank NTB Syariah Keluarkan Promo Pembiayaan Berkah Idulfitri
“Untuk kebocoran, kami akan membina juru parkir liar, bersama aparat penegak hukum, kita akan usahakan minimalisir tindakan premanisme di sejumlah lahan parkir,” pungkasnya. (WIL)