Mataram (NTB Satu) – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di tebing dekat lahan jagung bertempat di Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu saat akan memanjat mengambil sarang madu pada Selasa 12 Juli 2022.
Dari keterangan Kaharuddin yang merupakan teman dari korban inisial MMA 38 tahun mengatakan, bahwa pada saat itu korban sedang bekerja di ladang jagungnya. Setelah itu korban mengajaknya untuk pergi mengambil sarang madu di tebing tidak jauh dari ladang jagungnya. Saat sampai di tempat tujuan, korban langsung naik ke tebing tempat bersarangnya lebah madu dengan ketinggian 50 meter.
“Dengan menggunakan tali pengaman, akibat tali pengaman yang digunakan tidak kuat menahan beban dan terputus sehingga korban terjatuh dan mengalami pecah kepala”, ujar Kaharuddin teman korban.
Melihat temanya terjatuh dan mengalami pecah kepala serta meninggal di tempat, saksi langsung pulang ke kampung yang jaraknya 7 km, untuk memberi tahu serta meminta bantuan kepada warga. Sekira pukul 23.30 Wita, korban meninggal dunia tersebut dievakuasi dan tiba di rumah duka.
Diketahui korban MMA, merupakan warga Desa Taropo , Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu meninggal Dunia terjatuh di ketinggian tebing 50 meter yang mengakibatkan korban pecah kepala.
Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki mengatakan, sebelumnya korban dan temannya berangkat dari rumah untuk bekerja di ladang jagungnya. Seusai bekerja di ladang, korban bersama temannya merencanakan untuk mengambil sarang madu yang jaraknya 1 Km dari ladangnya.
“Kemudian sesampainya di tempat tujuan korban langsung naik tebing yang ketinggiannya 50 meter, akibat tidak kuat menahan beban tali tersebut putus mengakibatkan korban jatuh dan meninggal dunia di tempat,” kata Marzuki Rabu 13 Juli 2022 di ruangan kerjanya.
Ia menyebut, dari keterangan yang di dapat bahwa korban dan saksi yang mengetahui kejadian tersebut masih memiliki hubungan keluarga.
“Pihak keluarga menerima musibah ini dengan ikhlas, dan sudah menjadi takdir dari yg maha kuasa”, tutup kasi Humas. (MIL)