Tupperware Indonesia Tepis Isu Alami Kebangkrutan

Mataram (NTB Satu) – Santer soal isu kebangkrutan, Brand legendaris untuk wadah tempat makan dan minuman asal Massachusetts, Amerika ini gencar melakukan promosi selama Bulan April. Berdasarkan postingan Instagram @Tupperwareindonesia, selama Bulan Ramadan kemarin Tupperware mengeluarkan banyak varian baru.

“Tupperware Indonesia dalam keadaan baik-baik saja, tetap beroperasi seperti biasanya, dan tetap memberikan pelayanan kepada konsumen serta para member-nya di Indonesia,” ungkap Frangky Purnomo Angelo, Direktur Marketing Tupperware Indonesia, dikutip lewat CNBC Indonesia, Kamis, 27 April 2023.

Tercatat Penurunan kinerja perusahaan yang telah berdiri selama 77 tahun ini berimbas pada harga saham turun hingga 90 persen dan terpaksa melakukan PHK. Bursa saham New York juga memberikan peringatan tegas pada perusahaan agar segera mengajukan laporan tahunan untuk periode 2022. Hal ini juga diperparah dengan lambatnya inovasi dan memahami perilaku konsumen.

Memperbaiki hal ini Tupperware mencoba berkonsultasi dengan penasihat keuangan dan menjualkan produknya melalui raksasa ritel seperti Target dan Amazon untuk memperkuat branding.

Melalui platform media sosial seperti Instagram dan Websitenya, terlihat antusiasme masyarakat terutama kalangan ibu – ibu masih mendukung keberlangsugan bisnis produk ini.

Tupperware mulai membuka jaringan di Indonesia tahun 1991. Tercatat hingga saat ini 79 Distributor resmi yang tersebar dengan jangkauan 190.000 anggota.

Menariknya, Produk ini terkenal dengan strategi penjualan dengan skema MLM (Multi Level Marketing) yang pada masanya sukses membangun jaringan bisnis yang solid khususnya membantu para wanita Indonesia untuk mencari tambahan ekonomi. Strategi marketing dengan pendekatan Home Party sukses mengantarkan Tupperware sebagai pemain MLM terbesar dan terlama pada dekade ini. (STA)