Tawarkan Musik Berbeda, Athena’s Private Show dan Ranger Hijaw Gelar “Blitzkrieg Operation 1.0”

Mataram (NTB Satu) – Kelompok musik Athena’s Private Show dan proyek solo musik Ranger Hijaw menggelar Blitzkrieg Operation 1.0 pada Sabtu, 2 Juli 2022 di Kedai Kopi Jalanan, Gomong, Kota Mataram. Gelaran Blitzkrieg Operation 1.0 menawarkan bentuk lain dari permusikan di Pulau Lombok.

Selain itu, Blitzkrieg Operation 1.0 diharapkan dapat menjadi pemantik para musisi di Pulau Lombok untuk terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan perihal musik.

Athena’s Private Show membuka panggung Blitzkrieg Operation 1.0 dengan komposisi bertajuk Prologue. Setelah Prologue ditampilkan, Athena’s Private Show memainkan lagu Adolesecence Romance.

“Kami ingin membuat iklim musik di Pulau Lombok makin berwarna. Blitzkrieg Operation 1.0 ini bertujuan supaya permusikan di Pulau Lombok makin variatif,” ungkap vokalis Athena’s Private Show, Halim, ditemui NTB Satu di Kedai Kopi Jalanan, Sabtu, 2 Juli 2022.

Menurut Halim, para musisi di Pulau Lombok belum terbiasa mengeksplor bentuk musik non-populer. Oleh karena itu, ia berharap agar Blietzkrieg Operation 1.0 dapat menginspirasi para musisi agar lebih berani menawarkan jenis musik yang berbeda.

Athena’s Private Show melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu ketiga berjudul This is From a 20 Year Old Me to a 20 Year Old You yang menurut Athena’s Private Show cenderung lebih eksperimental serta menitikberatkan pada isu nonromantic relationship.

Lagu keempat berjudul, You Used to Love Me, Now We Just Say Sorry. Athena’s Private Show menutup aksi panggungnya dengan menampilkan lagu berjudul If You’re Done With Him (Lemme Know).

Sampai saat ini, Athena’s Private Show telah merilis album musik berjudul This is From a 20 Year Old Me to a 20 Year Old You yang dapat diakses di berbagai platform digital.

“Dahulu, kami rekam musik secara amatir di rumah salah satu personel. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan bertemu dengan banyak orang, album yang berisi 10 komposisi musik dapat terselesaikan,” terang Halim.

Athena’s Private Show merupakan kelompok musik yang memilih genre musik Synth-pop yang mengedepankan eksplorasi terhadap bebunyian elektronik dan terbentuk pada 2021 lalu. Genre musik Synth-pop merupakan jenis musik dengan penggunaan penyintesis yang dominan pada musiknya. Musik synth-pop berkembang di sekitar tahun 1970 sampai pertengahan tahun 1980-an.

Athena’s Private Show terdiri dari Halim sebagai vokalis dan gitaris, Gilang sebagai gitaris, Pima sebagai pembetot bass dan turut dibantu oleh Damar sebagai penabuh drum.

“Synth-pop dipilih agar kami tidak mengalami rasa bosan dalam bermusik. Dalam jenis musik synth pop terdapat banyak bebunyian elektronik yang menarik untuk dieksplorasi. Jadi, itulah alasan kami memilih synth-pop,” ujar Halim.

Senada dengan Athena’s Private Show, Ranger Hijaw mengatakan, ingin menawarkan jenis musik yang berbeda pada iklim permusikan di Pulau Lombok. Sampai saat ini, Ranger Hijaw masih bersetia mengusung genre musik Rockabilly pada lagu-lagunya.

Ranger Hijaw saat tampil di panggung Blitzkrieg Operation 1.0. Foto: GSR

Rockabilly adalah salah satu gaya paling awal dan paling berpengaruh dalam musik rock n’ roll yang muncul pada tahun 1950-an. Walaupun hanya berlangsung singkat selama tahun 1950-an hingga awal 1960-an, gaya bermusik Rockabilly berpengaruh besar terhadap musik rock dan budaya populer. Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, Rockabilly bangkit kembali dan bertahan sebagai sub-budaya hingga sekarang.

“Dalam dunia musik di Lombok, kami ini sebenarnya pendatang baru. Blitzkrieg Operation 1.0 dibikin untuk terus mengasah kemampuan musisi yang terlibat,” ungkap Ranger Hijaw, ditemui NTB Satu di Kedai Kopi Jalanan, Sabtu, 2 Juli 2022.

Ranjer Hijaw membuka penampilannya dengan memainkan komposisi Pak Tua yang sempat dipopulerkan oleh Helpamas. Lagu kedua berjudul Bungkus.

Lagu ketiga berjudul Nonton Bioskop karya Benjamin Sueb dan ditulis ulang oleh Bing Slamet. Untuk mengakhiri penampilannya, Ranger Hijaw menampilkan lagu Spiderman.

Sebagai proyek solo musik, Ranger Hijaw turut dibantu oleh Galang sebagai pembetot bass, Damar sebagai penabuh drum, serta Andhika sebagai gitaris.

“Menurut saya, genre Rockabilly adalah jenis musik yang keren. Itulah yang membuat saya memilih genre Rockabilly,” terang Ranger Hijaw.

Menurut Ranger Hijaw, para musisi di Pulau Lombok perlu menciptakan panggungnya sendiri. Pasalnya, musisi di Pulau Lombok belum dapat bersatu untuk membentuk sebuah skena musik.

“Itulah yang membuat kami terpantik untuk menggelar Blitzkrieg Operation 1.0. Kami berharap agar ada musisi yang giat menawarkan bentuk musik yang berbeda,” tutur Ranger Hijaw.

Ranger Hijaw berharap agar musisi di Pulau Lombok makin suportif dan saling mengenal satu sama lain. Terlebih, ia berharap agar musisi di Pulau Lombok makin mengenal, mengetahui, dan memahami genre musik yang telah dipilih.

Terkait dengan iklim permusikan di Pulau Lombok, baik Athena’s Private Show dan Ranger Hijaw berharap agar para musisi lebih berani dalam mengeksplorasi musik.

Ke depannya, Blitzkrieg Operation 1.0 tetap bakal berlanjut. Blitzkrieg Operation 2.0 bakal tergelar pada Agustus 2022 mendatang. Blitzkrieg Operation diharapkan dapat menjadi ruang eksis bagi karya-karya yang telah dilahirkan serta para musisi yang baru bermunculan. (GSR)

Exit mobile version