10 Menteri Berkinerja Buruk Versi Celios Selama Setahun Prabowo-Gibran, Bahlil Teratas

Mataram (NTBSatu) – Lembaga riset independen Center of Economics and Law Studies (CELIOS) mengumumkan hasil survei nasional tentang penilaian publik terhadap kinerja para menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun pertama masa pemerintahan.
Survei tersebut rilis pada Minggu, 19 Oktober 2025, dan menyoroti sepuluh menteri dengan kinerja terburuk berdasarkan persepsi masyarakat.
Tim CELIOS melibatkan 1.338 responden dari berbagai wilayah, mulai dari pedesaan, kawasan pinggiran, hingga wilayah perkotaan.
Proses pengumpulan data berlangsung sejak 2 hingga 17 Oktober 2025 melalui platform digital menggunakan iklan tertarget di media sosial Facebook dan Instagram. Metode ini memungkinkan partisipasi publik yang luas dan representatif terhadap beragam lapisan masyarakat.
Dalam survei itu, CELIOS memberikan dua pertanyaan utama kepada seluruh responden, yakni mengenai kinerja menteri terbaik serta kinerja menteri terburuk selama setahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Responden memilih nama-nama menteri berdasarkan persepsi pribadi terhadap hasil kerja, kebijakan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Setiap peserta survei memberikan penilaian untuk tiga peringkat teratas dalam dua kategori tersebut.
Hasil survei menempatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai menteri dengan skor kinerja terburuk, yakni -151 poin.
10 Menteri Kinerja Terburuk
Berdasarkan laporan CELIOS, berikut daftar sepuluh menteri dengan kinerja terburuk dan harus di-reshuffle:
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (-151 poin)
- Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana (-81 poin)
- Menteri HAM, Natalius Pigai (-79 poin)
- Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni (-56 poin)
- Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (-36 poin)
- Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana (-34 poin)
- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (-22 poin)
- Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko (-14 poin)
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto (-10 poin)
- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid (-7 poin)
Melalui hasil ini, CELIOS menegaskan bahwa survei mencerminkan persepsi masyarakat terhadap efektivitas kerja kabinet dalam menjawab tantangan ekonomi dan sosial selama tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Temuan tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi setiap kementerian agar memperbaiki kinerja dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. (*)