Mataram (NTB Satu) – Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menggelar diskusi Trade and Investment bersama pemerintah Provinsi NTB di Pendopo Gubernur NTB, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 14 Juni 2022. Dalam diskusi tersebut, Uni Eropa membuka beberapa peluang investasi kepada pemerintah Provinsi NTB.
Namun, sebelum memulai proses investasi, Uni Eropa hendak mencari informasi dan melihat NTB secara langsung. Nantinya, Uni Eropa berkomitmen untuk membuka investasi di bidang pertanian, industrialisasi, pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), teknologi, serta perikanan.
“Peluang usaha yang paling menarik dari NTB adalah sektor perikanan. Sebab, orang-orang Uni Eropa banyak makan ikan walaupun mendapat ikan sangat sulit,” ungkap Vincent, ditemui NTB Satu di Pendopo Gubernur NTB, Selasa, 14 Juni 2022.
NTB memiliki peluang untuk melakukan ekspor ikan ke Uni Eropa, terutama lobster, udang, dan ikan. Oleh karena itu, Vincent menyarankan kepada pemerintah Provinsi NTB supaya mencari lebih banyak investor agar ekonomi makin terdongkrak.
Kendati demikian, Uni Eropa belum memutuskan arah investasi. Sebab, Uni Eropa mesti mengetahui terlebih dahulu mengenai kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki NTB.
“Yang paling penting adalah menghubungkan bisnis di NTB dengan bisnis di Uni Eropa. Hari ini kami telah belajar banyak mengenai NTB,” papar Vincent.
Selain beberapa sektor yang telah disebutkan, kerja sama yang meliputi beasiswa untuk kuliah ke Uni Eropa, seperti Polandia, Republik Ceko, dan Hungaria akan terus diperkuat. Sebab, pengembangan sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting.
“Pengiriman mahasiswa ke luar negeri menjadi penting agar para mahasiswa NTB dapat memberikan masukan-masukan yang baik kepada para pemilik perusahaan,” terang Vincent.
Ke depannya, Vincent akan bicara dengan Kamar Dagang Uni Eropa untuk melihat sisi menarik dari NTB. Selanjutnya, Uni Eropa akan menentukan berbagai langkah starategis perihal kerja sama dengan pemerintah Provinsi NTB.
Sementara itu, Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, bakal serius menangani beberapa investor yang berasal dari Uni Eropa. Selain itu, pihaknya telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menjalin kerja sama dengan Uni Eropa.
“Kami berharap agar investor-investor tersebut, segera serius dalam melakukan investasi,” ungkap Gita, ditemui NTB Satu di Pendopo Gubernur NTB, Selasa, 14 Juni 2022.
Pemerintah Provinsi NTB telah menentukan kerja sama dengan sejumlah negara, yakni Eco Solution Lombok dari Swedia, perusahaan penanganan sampah asal Denmark, serta perusahaan solar asal Polandia.
“Kami sudah punya rencana untuk bekerja sama dengan Rotterdam Port asal Belanda agar membangun Sea Port,” ujar Gita.
Selain perdagangan dan investasi, pemerintah Provinsi NTB juga berharap agar penerimaan beasiswa asal NTB di negara-negara Uni Eropa makin diperkuat. (GSR)