MXGP

Ditlantas Polda NTB Siapkan Ratusan Personel dan Skema Lalu Lintas Jelang MXGP Samota

Mataram (NTB Satu) – Kurang dari dua pekan menjelang bergulirnya event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 yang akan berlangsung pada tanggal 24 – 26 Juni 2022. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB kerja keras untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama berjalannya event tersebut, mulai dari kesiapan personel sampai dengan pengaturan lalu lintas menuju sirkuit.

Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, pihaknya tetap berkomunikasi dengan Kapolres Sumbawa terkait dengan manajemen rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya event tersebut.

“Kalau anggota lalu lintas Polda, kita sudah siapkan sebanyak 100 orang personel. Itu belum termasuk personel lalu lintas yang ada di Polres jajaran,” kata Djoni dihubungi Ntbsatu.com, Senin 13 Juni 2022.

Masih kata Djoni, untuk tim yang telah disiapkan meliputi tim persiapan pengawalan, tim urai kemacetan, pos penyekatan, droping personil, dan lainnya. Namun demikian, Ditlantas Polda NTB untuk sementara ini tak mengajukan back up dari Korlantas Polri seperti yang dilakukannya pada saat event WSBK tahun 2021 dan MotoGP bulan Maret kemarin. 

“Untuk kegiatan MXGP Samota, untuk sementara kami belum mengajukan back up ke Korlantas Polri. Memandang berdasarkan analisa Pak Karo Ops, kita masih bisa mem-back up kegiatan Samota dengan memberdayakan lalu lintas di jajaran se Pulau Lombok dan Sumbawa,” imbuhnya.

IKLAN

Sebagai gambaran, pada saat WSBK tahun lalu Ditlantas Polda NTB mengajukan dukungan kendaraan dan personil ke Korlantas Polri sebanyak 50 mobil dan saat MotoGP sebanyak 100 mobil untuk memenuhi kebutuhan di Lombok.

Dirlantas mengatakan, pihaknya banyak belajar terkait dengan pengaturan lalu lintas pada kegiatan WSBK, Pra Musim dan MotoGP yang sudah berlangsung secara sukses di Sirkuit Mandalika. Saat WSBK usai digelar, kegiatan evaluasi dilakukan untuk menyempurnakan pengamanan lalu lintas saat MotoGP.

MXGP ini kata Dirlantas adalah sesuatu yang baru. Pihaknya mengubah skema paparan berkali-kali. Misalnya titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga dan sekarang menjadi dua titik saja yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.

Hal lain yang menjadi konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajaran yaitu terkait dengan penyekatan pengguna jalan yang mengarah ke lokasi MXGP Samota.

“Bagaimana menyekat di empat titik seperti di Poto Tano, Pelabuhan Badas, Bandara Sultan Kaharuddin dan wilayah Dompu yang menuju Sumbawa. Bagaimana mengalirkan penonton dan non penonton, bagaimana memberikan akses stiker dan non stiker. Di sanalah modal pengalaman di WSBK dan MotoGP itu yang akan saya terapkan saat MXGP,” pungkasnya. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button