Sumbawa

Jelang MXGP Samota, Disnakeswan NTB Siapkan 9.000 Dosis Vaksin Rabies

Mataram (NTB Satu) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB beberapa kali telah melakukan pertemuan lintas sektoral dalam rangka membahas penanganan anjing rabies jelang perhelatan Motocross Grand Prix atau MXGP di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa 26 Juni 2022 mendatang.

Pembahasan tersebut intens dilakukan karena maraknya korban kasus gigitan anjing liar di NTB khususnya di Kabupaten Sumbawa.

“Selama 2021, ada 325 kasus gigitan,” kata Kadisnakkeswan NTB, drh. Khairul Akbar, M.Si, menjawab ntbsatu.com Senin, 4 April 2022.

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 9.000 dosis vaksin rabies menjelang kejuaraan balapan enduro paling bergengsi di dunia ini.

Selain itu, anjing-anjing liar nantinya akan ditangkap dan dikandangkan di penampungan. “Sejumlah cara kita lakukan. Pertama menyiapkan dosis vaksin dan yang kedua kita akan tangkap,” ujarnya.

Dikatakan Khairul, proses penangkapan anjing liar membutuhkan alat bantu seperti jaring dan obat bius. Namun, pemerintah saat ini kesulitan mendapatkan alat bantu tersebut sehingga pihaknya sedang membangun kerjasama dengan pihak lain.

“Saat ini kami sedang berkolaborasi dengan Lombok Animal Resque untuk pengadaan alat penangkapan anjing,” terangnya.

Masyarakat juga akan dilibatkan melalui Kader Siaga Rabies (Kasira) untuk menjadi bagian pengendalian kasus anjing rabies di Kabupaten Sumbawa.

“Semua pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat bisa terlibat untuk mengendalikan ancaman penyakit rabies ini,” tutupnya. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button