Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M. Sc., menghadiri dan menjadi Inspektur upacara pada penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLII/2022. Penutupan diikuti 1.200 peserta, di Provinsi NTB, Sabtu 11 Jun 2022 di Dermaga Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat.
Hadir Wadanjen Akademi TNI Kukuh Surya selaku penanggung jawab kegiatan Latsitarda Nusantara ke-42.
Gubernur NTB mengatakan , pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan selama ini, memberikan makna dan pengalaman yang berharga, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan Abdi Negara.
“Saya kira pelatihan ini telah memberikan makna dan arti hidup sebagai manusia yang sesungguhnya, dengan persaudaraan dan persahabatan yang terjalin selama pelatihan ini,”kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.
Menurut Bang Zul, bahwa tantangan terbesar dan terberat yang dihadapi saat ini, adalah mencoba berusaha untuk belajar menjadi manusia yang seutuhnya.
Oleh sebab itu, latihan yang dilakukan di NTB adalah upaya serius untuk menginternalisasi diri menjadi manusia yang utuh.
“Kami berpesan kepada adik-adik, senantiasa pupuk, pelihara dan kembangkan semangat dan jiwa integrasi yang telah tumbuh dan telah terbina selama latihan ini,” ujar mantan alumni UI ini, didepan peserta yang terdiri dari Taruna Akmil, Taruna AAL, Taruna AAU, Taruna Akpol, Praja IPDN dan Taruna/Mahasiswa.
Jadikanlah pengalaman saat latihan yang berlangsung dari tanggal 14 Mei – 11 Juni 2022 tersebut, sebagai bekal di masa yang akan datang, bekal para taruna, praja mahasiswa dalam mengarungi tugas yang semakin kompleks.
Pegang teguh komitmen untuk senantiasa menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, yang telah diiniasiasi founder father bangsa dengan keringat, air mata bahkan darah sekalipun.
Manfaatkan pengetahuan, pengalaman serta wawasan yang diperoleh selama pelatihan, untuk dikembangkan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab yang akan diemban di masa depan.
Pahami, hayati, implementasikan dan budayakan semangat integrasi, sebagai landasan moral tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang tercinta.
“Terima kasih telah memilih NTB sebagai tuan rumah, mohon maaf kalau selama ini, ada hal-hal yang kurang berkenan,” pungkas Bang Zul.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penyerahan sejumlah cendramata, dari TNI kepada Gubernur dan sebaliknya, serta cendramata lainnya. Acara tersebut ditutup dengan atraksi budaya dan seni tradisional dari peserta Latsitarda Nusantara XLII/2022 di Provinsi NTB. (HAK)