Mataram (NTB Satu) – Dua minggu ke depan, masyarakat NTB dan Indonesia dapat menyaksikan perhelatan Moto Cross Grand Prix (MXGP) of Indonesia di Rocket Motor Circuit Samota, Kabupaten Sumbawa. Sampai saat ini, pengerjaan sirkuit Rocket Motor Circuit Samota telah mencapai 90 persen dan diperkirakan selesai pada 15 Juni 2022.
Komandan Lapangan Rocket Motor Circuit Samota, Ir. H. Ridwan Syah, M.Tp., mengatakan, tidak ada keraguan dalam penyelenggaraan MXGP di Samota. Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan sejumlah pihak terkait mendukung penuh penyelenggaraan MXGP di Samota.
“Seluruh persiapan sudah on the track. Sampai saat ini, sirkuit sudah tersambung secara keseluruhan,” ungkap Ridwan, ditemui NTB Satu di Kantor Gubernur NTB, Kamis, 9 Juni 2022.
Seluruh peralatan penunjang MXGP akan dibangun pada 13 Juni 2022. Beberapa peralatan tersebut meliputi skybox, tribun, dan lain-lain. Pembangunan Rocket Motor Circuit Samota dijadwalkan selesai pada 15 Juni 2022.
“Kalau pun masih ada kekurangan, kami akan sempurnakan sampai 20 Juni 2022,” terang Ridwan.
Begitu seluruh persiapan selesai, pihak Infront Motor Racing akan mengecek kelayakan sirkuit. Saat ini, di Rocket Motor Circuit Samota terdapat dua orang master track Infront Motor Racing yang tengah berupaya menyelesaikan lintasan.
“Sekarang, telah tertabur 400 karung sekam di area lintasan dan dua traktor dikerahkan untuk menyelesaikan trek,” papar Ridwan.
Sementara itu, logistik kru dan pembalap dijadwalkan tiba di NTB pada 17 Juni 2022. Berat logistik diperkirakan mencapai 30 ton. Logistik bergerak dari Jakarta menuju Lombok. Dari Lombok akan diangkut menggunakan kapal laut menuju Sumbawa.
Kru dan pembalap dijadwalkan tiba di NTB secara bertahap. Dimulai dari 15 sampai dengan 23 Juni 2022. Kru dan pembalap berjumlah 300 orang. Visa dari kru dan pembalap pun telah terselesaikan.
“Kami tengah merapikan perizinan dan rekomendasi. IMI dan Kemenpora pun mengeluarkan izin. Yang tersisa hanyalah akses perizinan dari Mabes Polri,” tutur Ridwan.
Kru dan pembalap bakal disediakan 200 kamar setara hotel bintang tiga. Penyelenggaraan MXGP diperkirakan akan mendatangkan penonton sebanyak 50.000 orang. Sebagian besar didominasi oleh penonton asal Pulau Sumbawa.
“Penonton dari luar daerah diperkirakan sebanyak 5.000 sampai dengan 10.000 orang yang membutuhkan kamar,” tandas Ridwan.
Di Pulau Sumbawa, tersedia 888 kamar yang berjenis melati dan bintang. Selain itu, tersedia 1.000 tenda di camping ground dengan daya tampung 2000 orang tersedia di Ai Lemaq. Di Ai Loang sebanyak 750 tenda dengan daya tampung 1500 orang akan disiapkan. Di samping itu, 300 kamar hotel terapung juga disediakan KRI Banjarmasin. (GSR)
