MXGP

MXGP Samota Didukung Tol Listrik Sumbawa

Mataram (NTB Satu) – PT.PLN (Persero) siap mendukung gelaran ajang balap motorcross paling bergengsi di dunia dan bertaraf international yaitu MXGP di Samota, Sumbawa. PLN memberi dukungan infrastruktur kelistrikan tegangan tinggi Tol Listrik Sumbawa, yang memiliki panjang jaringan 748,71 kilo meter sirkit (kms).

Sistem interkoneksi tegangan tinggi di Pulau Sumbawa atau yang kerap di sebut Tol Listrik Sumbawa mulai dibangun sejak tahun 2009. Tol Listrik Sumbawa terbagi menjadi 2 sistem tegangan tinggi, yakni tegangan tinggi 70 kilo Volt (kV) dan 150 kilo Volt (kV).

Interkoneksi Tol Listrik Sumbawa tersusun oleh 1.201 Tapak Tower yang membentang dari ujung barat sampai dengan ujung timur dengan menelan nilai investasi konstruksi sebesar Rp 591 Miliar.

Wahidin, General Manager PT PLN UIP Nusa Tenggara, menegaskan, sejak jauh hari PLN melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pembangunan dan perkembangan ekonomi dari segala lini dan sektor yang diperlukan. Hal ini sekaligus mendukung event international MXGP Samota di Sumbawa yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 – 26 Juni tahun 2022 ini.

“Tol Listrik Sumbawa yang disempurnakan pada akhir tahun lalu menjadikan sistem sumbawa yang terhubung dari ujung barat di Taliwang Sumbawa Barat sampai dengan Sape Di Kabupaten Bima sudah terkoneksi secara baik, dan interkoneksi ini memberikan keandalan sistem untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan, baik sektor industri, pariwisata, maupun pelanggan rumah tangga”ungkap Wahidin.

IKLAN

Ia menambahkan, kebutuhan energi listrik pada event MXGP Samota, Sumbawa, dapat disuplai dari tiga pembangkit utama yang tersedia, diantaranya PLTU Sumbawa Barat dengan kapasitas 2×7 MW, PLTMG Sumbawa 50 MW, dan PLTMG Bima yang berkapasitas 50 MW.

“Keandalan pasokan energi listrik untuk mensukseskan gelaran internasional MXGP merupakan sebuah keharusan bagi PLN. PLN sangat siap mengambil peran untuk turut serta mengembangkan perekonomian di daerah maupun nasional dengan menyediakan pelayanan prima, dan sistem kelistrikan yang mumpuni,”imbuh Wahidin.

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN di Provinsi NTB masih terus dilakukan, baik di pulau Lombok maupun pulau Sumbawa. Beberapa projek yang sedang dan masih berlangsung terus dikebut penyelesaiannya dan tentunya projek baru yang siap untuk di eksekusi guna pengembangan wilayah kedepan.

“PLTU FTP2 Sambelia di Lombok yang berkapasitas 2×50 MW masih dalam proses menuju operasi perdana yang direncanakan tahun ini, dan diperkuat dengan sistem tegangan tinggi baru yang nanti akan di bangun dari Jeranjang kearah Sekotong Lombok Barat untuk mendukung pariwisata, serta penambahan infrastruktur baru di pulau Sumbawa untuk menunjang investasi sektor pertambangan dan industri sedang kami siapkan” demikian Wahidin. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button