Mataram (NTB Satu) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB terus membuka peluang kolaborasi kepada siapa saja, baik sekolah, komunitas literasi, dan lain-lain. Bahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB telah membantu para penulis lokal untuk dihubungkan kepada salah satu penerbit besar di Indonesia. Proses kolaborasi tersebut, kemudian melahirkan buku Perempuan di Panggung Literasi.
Kepala Dinas Perpustakaa dan Kearsipan NTB, Julmansyah M.Ap., mengatakan, menghubungkan penulis lokal dengan penerbit mayor dilakukan untuk terus menggairahkan literasi di NTB. Ia berharap, seluruh pihak kembali mau membuka proses kolaborasi guna meningkatkan geliat literasi di NTB.
“Kami memfasilitasi dan menghubungkan teman-teman penulis lokal dengan penerbit mayor. Ini kami lakukan dalam rangka ingin mencomblangi penulis NTB dengan penerbit mayor,” ungkap Julmansyah dalam Webinar Duta Baca Indonesia: Darurat Buku Indonesia, Rabu, 25 Mei 2022.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir S.Pd., M.M., mengatakan, kolaborasi tersebut harus terus memikirkan strategi dan upaya pengembangan literasi. Selain itu, meningkatkan kegemaran membaca di NTB pun sangat penting.
“Bersama Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca, kami memiliki program menembus ruang udara berbentuk siniar bulanan. Nantinya, meliputi diskusi buku, ngobrol karya, inovasi, dan berbagai kegiatan lain yang bersinggungan langsung dengan upaya peningkatan literasi,” ujar Amir, dalam sambutan Bedah Buku Catatan Orang Dalam karya Nur Elya Anggraini, di Aula Perpustakaan Daerah NTB, Selasa, 24 Mei 2022.
Lebih lanjut, Amir mengajak masyarakat agar melihat perpustakaan sebagai pusat pendidikan sepanjang hayat, sumber ilmu pengetahuan, dan tempat rekreasi.
“Cara itu kami tempuh agar meningkatkan minat beserta kemampuan literasi masyarakat NTB. Percayalah, minat baca yang rendah, akan berakibat fatal,” pungkas Amir. (GSR)