Mataram (NTBSatu) – Perpustakaan baru di Mataram saat ini belum bisa ditempati karena beberapa kegiatan yang belum rampung seperti klasifikasi buku, alat sistem standing, penempatan cleaning service dan lainnya.
Selain itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram juga sedang merencanakan pembangunan fasilitas tambahan untuk melengkapi gedung perpustakaan di Jalan Lingkar Selatan tersebut.
Fasilitas tersebut ialah panggung literasi yang dimana panggung literasi tersebut akan menjadi media anak sejak dini untuk lebih termotivasi dalam mengembangkan bakat dan jiwa literasi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan mengatakan, panggung literasi tersebut membutuhkan dana anggaran Rp2 miliar.
“Kami mengusulkan anggarannya ke pemerintah pusat Rp2 miliar, tetapi akan difokuskan dulu pembangunan gedung perpustakaan kalau sudah rampung, akan dilengkapi dengan panggung literasi,” katanya, Jumat, 19 Januari 2024.
Berita Terkini:
- KPU Lombok Timur Bantah Isu Loloskan Anggota PPK Titipan untuk Pilkada 2024
- 16.300 Ekor Ternak dari Kabupaten Bima Dikirim ke Jabodetabek
- Pemahaman soal UU TPKS Mesti Menyeluruh agar Dapat Tekan Perkawinan Anak
- 50 Persen Gaji Pegawai Pemerintah Lombok Timur Masih Dibayar Manual
Pemerintah Kota Mataram melalui Diarpus ingin mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang dimana masyarakat berkunjung ke perpustakaan tidak sekedar membaca, tetapi mereka bisa praktek literasi.
“Dan panggung literasi ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan literasi siswa, termasuk siswa yang menyukai inovasi di bidang teknologi, mereka juga bisa berbagi cerita atau sharing upaya sukses mereka sehingga bisa memotivasi siswa lainnya,” kata Jemmy.
Tak hanya itu, panggung literasi ini juga akan melibatkan UMKM unggulan yang bisa memotivasi generasi muda di bidang masing-masing. (WIL)