Mataram (NTB Satu) – Usai lebaran Idul Fitri, destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi tujuan berwisata masyarakat. Bahkan kuota pendakian sudah penuh dari tanggal 24 ā 29 April 2023 untuk tiga jalur favorit. Tak hanya destinasi pendakian, destinasi non pendakian juga sangat ramai dikunjungi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR Teguh Rianto mengatakan, pendaki Rinjani usai lebaran ini rata-rata wisatawan lokal dan domestik. Memang ada wisatawan asing, namun jumlahnya tak terlalu banyak.
āDari tanggal 24 sampai tanggal 29 April itu full kuota untuk tiga jalur populer ya seperti Sembalun, Torean dan Senaru. Normal lagi sampai tanggal 30 April,ā kata Teguh Rianto Rabu 26 April 2023.
Ia mengatakan, jika pendakian Rinjani usai lebaran ini jumlah wisatawan lokal mencapai sekitar 70 persen, maka di waktu normal, wisatawan lokal biasanya kalah banyak dengan pendaki asing.
āKecenderungannya lagi nanti saat libur panjang bulan Juni, kuota sudah mau beranjak naik hampir terokupansi 70 persen,ā ujar Teguh.
Sementara itu Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soesmardi mengatakan, pendakian Rinjani kembali dibuka tanggal 24 April lalu setelah ditutup selama moment lebaran Idul Fitri selama tiga hari. Jalur yang paling ramai yaitu jalur pendakian Sembalun yang kuota yang full sejak H + 2 Idul Fitri.
Ia mencontohkan jumlah pendakian Rinjani selama dua hari terakhir yaitu Senin dan Selasa. Pendakian Rinjani via Sembalun pada hari Senin 24 April, pendaki lokal sebanyak 314 orang dan asing 34 orang. Pada hari Selasa 25 April di jalur yang sama sebanyak 41 pendaki lokal dan 263 wisatawan asing.
Sementara destinasi non pendakian seperti Otak Kokoq Joben juga sangat ramai didatangi pengunjung. Misalnya pada hari Minggu lalu, pengunjung Joben sebanyak 1.863 orang, hari Senin sebanyak 1.494 orang dan hari Selasa sebanyak 844 orang.(ZSF)
Lihat juga:
- Road to CMSE 2025, Gerakan Kolaboratif BEI Ciptakan Ekosistem Pasar Modal yang Inklusif dan Tumbuh Pesat
- Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Penyandang Disabilitas di Lombok Utara Jadi Korban Kekerasan Seksual, Meninggal Usai Melahirkan
- Semenit Dapat Rp367 Ribu, Segini Gaji Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil
- Pemerintah Dorong Penggunaan eSIM, Benarkah Sinyalnya Lebih Kuat dari SIM Fisik?
- Emas Batangan Makin Diminati, Permintaan Melonjak