Mataram (NTB Satu) – Persiapan gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan berlangsung tanggal 24-26 Juni mendatang terus dikebut. Semua aspek sedang dipersiapkan untuk mensukseskan event olahraga cross paling bergensi itu, termasuk dalam hal penghijauan kawasan dan pengelolaan sampah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB Samsudin, M.Si mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat terkait dengan persiapan MXGP ini bersama dengan semua bidang teknis.
“Kita melaksanakan apa yang diarahkan oleh pimpinan, termasuk pembagian personil di lapangan, berapa jumlah bak sampah yang disiapkan, berapa tenaga kerja yang harus dipersiapkan termasuk berapa jenis pohon yang akan ditanam,” kata Samsudin Selasa 19 April 2022.
Adapun jumlah proyeksi timbulan sampah saat MXGP Samota jika dihadiri oleh 50 ribu penonton yaitu mencapai 35 ton sampah per hari, baik sampah organik, plastik, kertas, tekstil, logam, kaca dan lainnya.
Untuk menjamin lokasi MXGP tetap bersih selama berlangsungnya event, ada sejumlah cara yang akan dilakukan, baik terkait dengan penyiapan SDM maupun pola pengelolaan sampah.
Untuk SDM kebersihan, bisa dilakukan dengan rekrutmen tenaga kebersihan yang dibantu oleh masyarakat, komunitas, siswa, pramuka, dan lain sebagainya. Kebersihan tak hanya di kawasan MXGP saja, namun mulai dari Poto Tano kemudian desa-desa yang dilewati menuju Samota juga harus bersih dengan partisipasi pemerintah desa dan masyarakat.
Adapun penghijauan di sepanjang jalan utama, jalan akses dan di kawasan Samota dilakukan dengan beragam cara. Misalnya di kawasan pertanian dilakukan penataan dengan tanaman kacang hijau.
Selanjutnya di jalan akses akan dihijaukan dengan pot-pot bunga serta di jalan utama dihijaukan dengan tanaman tabebuya, ketapang kencana, trembesi, lita dan pohon angsana.
“Sementara di bundara MXGP dihijaukan dengan pot dan bunga bougenville, jasmine, pucuk merah dan lainnya yang tahan panas,” ujarnya.(ZSF)