Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah ingin semua perpustakaan milik kabupaten dan kota di NTB melakukan digitalisasi, khususnya membuat aplikasi perpustakaan digital.
Tujuannya agar buku bacaan dapat diakses masyarakat kapan pun dan di mana pun. Aplikasi itu bisa menjadi solusi di tengah banyaknya pembatasan ruang gerak pada masa pandemi Covid-19.
“Kami juga mendorong perpustakan kabupaten atau kota juga membuat aplikasi-aplikasi perpustakaan yang bisa diakses lewat ponsel. Aplikasi perpustakaan NTB (NTBelib) sudah bisa diunduh di playstore,” ujar Julmansyah, Kamis, 31 Maret 2022.
Ia mengatakan, jumlah koleksi buku pada aplikasi Perpustakaan NTB, NTBelib saat ini sebanyak 10.000 salinan. Jumlah itu akan terus bertambah. “Kalau di kami (NTBelib) itu salinannya 10.000 dari berbagai kategori,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Julmansyah, kemudahan akses buku bacaan akan berpengaruh kepada peningkatan indeks literasi masyarakat NTB. Ia mengharapkan, indeks literasi Provinsi NTB bisa bertahan di sepuluh besar dari 34 Provinsi di Indonesia.
“Mudah-mudahan tetap di angka sepuluh besar, karena kan sebelumnya kita di tingkat sepuluh. Bila perlu lebih baik,” tutup Julmansyah. (RZK)