Mataram (NTB Satu) – Gelaran Motocross Grand Prix atau MXGP akan menjajal sirkuit di Kawasan Samota Sumbawa pada 24 – 26 Juni 2022 mendatang. Mengingat waktu penyelenggaraan semakin dekat, tentu masyarakat bertanya bagaimana kesiapan di lapangan guna menyambut salah satu kejuaraan Motocross paling elit di dunia tersebut.
Terkait itu, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimis gelaran MXGP bisa berjalan sukses melihat persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini.
“Kami percaya dan sangat yakin 3 bulan lagi MXGP yang digelar di Samota berlangsung sukses,” katanya dalam acara Bincang Gemilang “Road to MXGP Samota Sumbawa” di Istana Dalam Loka, Rabu, 30 Maret 2022.
Setelah menyiapkan lahan di Bukit Teletubbies di kawasan Samota untuk arena balapan,Pemda Sumbawa saat ini sedang mengerjakan sarana dan prasarana lain untuk menyukseskan perhelatan MXGP.
Sebagai contoh, pemerintah daerah saat ini rutin melakukan sosialisasi ke pelaku usaha akomodasi, transportasi, wisata, dan UMKM sebagai bentuk kolaborasi menjemput balapan bergengsi ini.
Selain itu, pemerintah juga memastikan persoalan tanah atau lahan yang digunakan sebagai sirkuit sudah ditangani. “Kami sudah menyelesaikan permasalahan tanah walaupun statusnya pinjam pakai. Kalau ekonomi sudah pulih, mungkin bisa kita beli tanahnya,” terang Dewi Noviany.
Kemudian mengenai kesiapan akses transportasi, akomodasi, jaringan telekomunikasi atau sinyal, dan infrastruktur pendukung lain, ia mengatakan masih pada tahap proses pengerjaan.
“Soal bandara runway-nya akan diperlebar, sekitar Rp 35 miliar dana dari Kementerian. Pelabuhan juga akan diperbesar. Terminal akan mendapatkan sentuhan dan perbaikan. Sinyal, jaringan internet, penerangan, dan sumber air juga jadi perhatian kami,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga memastikan saat perhelatan MXGP nantinya, fokus pemerintah adalah menyiapkan tenaga kerja lokal untuk mengisi posisi marshal, admin, dan sebagainya. “Kita prioritaskan masyarakat lokal untuk tenaga kerja, anak-anak kita nanti memiliki kesempatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa, Mohamad Ansori berharap masyarakat dapat dilibatkan untuk mensukseskan balapan MXGP, sebab kesuksesan MXGP di Samota tergantung bagaimana kekuatan kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak.
“UMKM dan pelaku usaha lain harus dilibatkan dalam gelaran MXGP, sehingga masyarakat dapat diuntungkan,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho menyampaikan, tantangan terberat saat gelaran MXGP nanti adalah mengenai rekayasa lalu lintas dan menjaga kondusifitas wilayah.
Dikatakan Nugroho, akses masuk MXGP Samota hanya memiliki 1 jalur masuk sehingga pihaknya akan melakukan penyekatan terhadap penonton untuk mencegah penumpukan kendaraan.
Sementara, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy mengatakan bahwa Talk Show Bincang Gemilang edisi Road to MXGP Samota Sumbawa NTB dilaksanakan untuk membangkitkan spirit dan semangat serta solidaritas menyambut MXGP
“Pemprov NTB melalui Dinas Kominfotik, ingin memberikan trigger awal, untuk memacu kesiapan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, stakeholder dan semangat masyarakat menyambut event Internasional MXGP,” pungkasnya. (DAA)