Daerah NTB

Ombudsman NTB Pantau Aktivitas Mudik 2023

Mataram (NTB Satu) – Menjelang Idul Fitri, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTB, memantau pelayanan mudik lebaran 1444 H disejumlah titik fasilitas transportasi. Baik jalur darat, laut maupun udara.

Ombudsman NTB memantau pelayanan mudik itu berdasarkan Surat Edaran Ketua Ombudsman RI No. 5 tahun 2023, tentang Pengawasan Pelayanan Publik Pada Sektor Transportasi atau Perhubungan Melalui Pemantauan Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman NTB, Arya Wiguna mengatakan, pemantauan layanan mudik ini dilakukan pada seluruh provinsi Indonesia, termasuk Provinsi NTB.

Dia menjelaskan, sejumlah titik yang dimaksud adalah Terminal Mandalika, Bandara Internasional Lombok, dan Pelabuhan Lembar Lombok Barat.

Alasan pihaknya memantau aktivitas mudik tahun 2023 ini, karena berpotensi terjadinya lonjakan pergerakan masyarakat, mengingat adanya pelonggaran syarat perjalanan guna pencegahan covid-19.

IKLAN

Hal itu terlihat pada hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, masyarakat yang melakukan aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan mencapai angka 123,8 juta orang atau 45,8 persen.

“Untuk moda darat, yang menggunakan mobil
pribadi sebanyak 27,32 juta orang, sepeda motor 25,13 juta orang, bus 22,77 juta. Kemudian kereta api 14,47 juta orang dan mobil sewa sebanyak 9,53 juta orang,” katanya.

Karena itu, memastikan pelayanan, penegakan disiplin keselamatan atau keamanan terjadi pada aktivitas mudik di NTB tahun ini.

Objek pemantauannya adalah kondisi sarana dan prasarana perhubungan atau ransportasi, juga kondisi fasilitas kesehatan yang disediakan.

“Kami memotret seperti apa kesiapan dari fasilitas transportasi tersebut dalam melayani masyarakat yang akan mudik,” ucapnya.

“Misalnya ketersediaan pusat informasi dan petugas, memastikan ramp check bus dan kapal, pengecekan kesehatan pengemudi bus, awak kapal awak pesawat, mengecek posko pelayanan kesehatan dan fasilitas mudik lainnya,” sambungnya.

Laporan pemantauan mudik, lanjut Arya, akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk selalu memberi layanan transportasi dengan baik. (KHN)


Lihat juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button