Lombok Timur

Tiga Desa Iklim di Lombok Timur Raih Penghargaan Kampung Iklim Tingkat Utama Nasional

Mataram (NTB Satu) – Tiga desa dari lima desa iklim di Kabupaten Lombok Timur meraih penghargaan Kampung Iklim Tingkat Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021. Hanya ada 54 desa se-Indonesia yang mendapatkan trofi penghargaan kampung iklim.

Koordinator Pengembangan Kampung Iklim, Azry pada Sabtu, 26 Maret 2022 mengatakan, Desa Seruni Mumbul mendapatkan trofi tingkat utama dalam penghargaan kampung iklim. Sedangkan Desa Sapit dan Sugian mendapatkan sertifikat tingkat utama. “Artinya, tiga desa iklim ini sudah berkontribusi dalam menurunkan pencemaran gas karbon,” terangnya.

Lima desa di Lombok Timur dikembangkan menjadi desa iklim oleh Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM), dibantu oleh organisasi kemasyarakatan asal Amerika Serikat, World Neighbors (WN). Lima desa tersebut yaitu Desa Dara Kunci, Desa Sugian, Desa Seruni Mumbul, Desa Pringgabaya Utara, dan Desa Sapit. Pengembangan sebagai desa iklim merupakan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dari tingkat tapak.

Jika suatu desa ingin dijadikan sebagai lokasi Kampung Iklim, bisa mengajukan melalui portal sistem registrasi nasional milik KLHK. Syarat utamanya antara lain adanya kegiatan mitigasi perubahan iklim di desa tersebut, dan setidaknya sudah berjalan selama dua tahun.

Pengembangan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018, dengan tujuan awal mengurangi pencemaran sampah yang ada di daerah tersebut. “Pendampingan ini kami mulai sejak akhir 2018. Awalnya kami masuk memberikan solusi pengolahan sampah,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Azry dan kawan-kawan mulai meningkatkan jumlah kegiatan yang berkaitan dengan mitigasi perubahan iklim, seperti budi daya pangan lokal, konservasi sumber mata air, dan konservasi wilayah pantai. Selain itu, peran perempuan desa juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut, salah satunya dalam sektor kemandirian pangan.

“Kita coba libatkan kelompok perempuannya sebagai agen perkuatan ekonomi. Salah satu kegiatannya yaitu pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami sayuran. Kita fasilitasi pelatihan pembibitan, media tanam, sampi pada panen,” jelas Azry. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button