Mataram (NTB Satu) – Murtaya Risman, atau yang biasa disapa Risman, saat ini sedang menyita perhatian publik. Sebab pria usia 45 tahun ini ikut disebut namanya di podium oleh peraih trofi pertama MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira.
Disebut oleh pembalap kelas dunia membuat Risman terkesan. Rasa bahagia, bangga, dan haru ada dalam benak seorang staf hotel Novotel ini.
Ia mengaku, kedekatannya dengan Oliveira dilalui dengan proses yang tulus. Bersikap selalu ramah dan empati terhadap setiap tamu yang ia layani.
Dosen Program Studi Pariwisata Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Rahman, M.Par menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Risman adalah pengejawantahan dari budaya timur.
“Dari sudut pariwisata, Risman sudah memberikan kesan yang kental dengan budaya timur yaitu ramah dan sopan santun,” ucapnya dikonfirmasi ntbsatu.com, Selasa, 22 Maret 2022.
Menurutnya, Risman sudah memberikan yang terbaik untuk hotel tempat ia bekerja. Ia pun berharap staf hotel yang lain melakukan hal yang sama sehingga tamu tertarik untuk berlibur kembali di Lombok.
“Tidak semua staf dapat melakukannya, Risman mewakili keramah tamahan industri pariwisata NTB. Tentunya Risman punya kualitas yang mempuni dari segi bahasa dan cara melayani tamu,” jelas Rahman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi mengatakan, viralnya nama Risman karena disebut Oliveira berdampak positif terhadap citra pariwisata NTB.
“Ini menjadi branding promosi yang bagus apalagi keluar secara spontan dari seorang pembalap dunia dalam momentum final race MotoGP,” ujarnya.
Yusron berharap, keteladanan Risman patut dicontoh oleh semua pelaku usaha wisata agar dapat meninggalkan kesan yang baik terhadap wisatawan.
“Patut dicontoh. Sebesar apapun pelayanannya, asal dengan baik dan pas bagi si costumer pasti akan berkesan dan ini keberhasilan Mas Risman mengimplementasikan Sapta Pesona,” terangnya. (DAA)
