Mataram (NTB Satu) – Hari pertama “Operasi Pasar Murah” yang diselenggarakan di kawasan Islamic Center, oleh Bank Indonesia(BI) perwakilan NTB bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram diserbu warga sejak Senin pagi. Dimana sebanyak 1000 kupon yang disediakan oleh pihak penyelenggara habis dalam waktu singkat.
Dalam bazar tersebut, dijual berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, gula, telur, cabai, dan bawang. Namun, jumlah pembelian minyak goreng dibatasi 2 Liter per orang, karena minyak goreng saat ini masih menjadi incaran warga, mengingat harga di pasar masih cukup mahal.
“Kita bisa beli berapa saja, cuma minyak goreng kita dibatasi, satu orang 2 Liter,” kata seorang pembeli, Mariani pada NTB Satu Senin, 14 Maret 2022.
Harga yang murah menjadi alasan utama warga berbondong-bondong mendatangi bazar tersebut. Misalnya minyak goreng, di pasar harganya berkisar Rp.20.000 sampai Rp.25.000 per liternya, namun di bazar tersebut bisa didapatkan dengan harga Rp.14.000.
“Lumayan, disini satu Liter cuma Rp.14.000, kalo dipasar kan bisa nambah 5 ribu lebih,” imbuhnya.
Adapun prosedur yang diberlakukan guna mencegah orang melakukan pembelian berulang, yakni panitia mewajibkan untuk setiap pembeli melakukan cap jempol.
Terpantau sampai pembelian nomor antrean terakhir, suasana antrean berlangsung aman tanpa gangguan apapun. Hal itu disebabkan karena penerapan prosedur yang matang, dan pengamanan aparat kepolisian yang cukup ketat. (RZK)
