Mataram (NTB Satu) – Sempat beredar kabar bahwa vaksin AstraZeneca bakal kedaluwarsa pada tanggal 28 Februari 2022. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Usman Hadi menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca yang belum mencapai tahap kedaluwarsa masih tersisa 60 vial (600 dosis).
“Ada stok vaksin AstraZeneca yang masih punya waktu 7 hari sebelum kedaluwarsa,” kata Usman, saat dihubungi oleh ntbsatu.com, 1 Maret 2022.
Lebih lanjut, Usman memberikan informasi cukup detil terkait dengan stok vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Kota Mataram. Misalnya vaksin AstraZeneca masih tersedia sebanyak 45 vial dan bakal kedaluwarsa pada 7 Maret 2022.
Sementara itu, vaksin Pfizer masih tersedia sebanyak 190 vial dan bakal kedaluwarsa pada tanggal 7 Juli 2022. Yang terakhir, vaksin Sinovac masih tersedia sebanyak 1150 vial dan bakal kedaluwarsa pada 9 Juni 2022.
Saat ini menurut data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan per tanggal 28 Februari 2022, penggunaan vaksin dosis pertama di Kota Mataram berjumlah 360.697 jiwa dengan cakupan remaja, dewasa, lansia.
Sementara itu, penggunaan vaksis dosis kedua baru tercapai 267.967 jiwa dengan cakupan yang sama dengan pengguna vaksin pertama. Sedangkan, penggunaan vaksin dosis ketiga, berada di angka yang masih rendah yakni 28.841 jiwa.
Untuk kalangan anak-anak, angka vaksin dosis pertama meraih jumlah 28.416. Kemudian, untuk dosis kedua duduk di angka 13.917 jiwa. (GSR)