Mataram (NTB Satu) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB merilis data kejadian bencana di NTB pada pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2022.
Dalam rilis itu disebutkan telah terjadi bencana alam sebanyak 17 kejadian. Yang paling sering terjadi adalah bencana banjir, kemudian disusul bencana lainnya.
“Banjir bandang dengan 9 kejadian, kemudian tanah longsor 3 kejadian, angin puting beliung 3 kejadian, dan banjir rob 1 kejadian,” kata BPBD NTB H. Sahdan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Maret 2022.
Kemudian BPBD NTB juga mencatat, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Sumbawa menjadi wilayah yang paling sering dilanda bencana dengan masing-masing 3 kejadian.
Sementara Kabupaten Bima dan Kota Bima masing-masing 2 kejadian, Kabupaten Lombok Utara 1 kejadian serta kabupaten/kota lain masih nihil kejadian.
Dari seluruh bencana tersebut mengakibatkan 7.976 jiwa terdampak, 2 orang luka-luka dan 1 meninggal dunia.
Kemudian kejadian bencana ini mengakibatkan 224 rumah rusak dengan rincian 9 rusak berat, 91 rusak sedang, dan 124 rusak ringan.
Selain itu, kejadian ini juga mengakibatkan 11 unit jembatan, 7 titik jalan dan 10 titik tanggul mengalami kerusakan. (DAA)