Mataram (NTBSatu) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram telah menyiapkan 10.000 blangko KTP elektronik (e-KTP) untuk memenuhi kebutuhan 7.016 jiwa pemilih pemula pada Pilkada Kota Mataram 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Mataram, Amran M Amin, menyatakan optimismenya untuk mencapai target perekaman e-KTP pemilih pemula tersebut.
“Dengan stok blangko 10.000 yang kita punya, kami optimis bisa memenuhi target perekaman e-KTP terhadap 7.016 jiwa pemilih pemula,” katanya
Upaya percepatan perekaman e-KTP pemilih pemula dilakukan melalui berbagai program, di antaranya program “goes to school” yang mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP bagi siswa yang akan berusia 17 tahun.
Setelah program di sekolah selesai, Dukcapil akan melanjutkan dengan program jemput bola ke tingkat lingkungan melalui 50 kelurahan se-Kota Mataram.
Berita Terkini:
- Brida NTB Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Bank NTB Perkuat Inovasi Sektor Pertanian
- Warga Desa Lendang Ara Kembali Gelar Ritual Bettulak Setelah Wabah 1970
- Selain Tijjani Reijnders, 2 Pemain Manchester City ini Keturunan Indonesia
- Presenter Senior Kompas TV Curhat Kena PHK Setelah 14 Tahun Berkarya
- Resmi, Wisatawan Indonesia Bebas Visa ke China
“Kegiatan itu dinilai efektif untuk percepatan mencapai target perekaman, seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya termasuk saat Pemilu 2024,” jelas Amran.
Dalam program jemput bola ini, petugas Dukcapil tidak hanya melayani perekaman e-KTP, tetapi juga layanan dokumen kependudukan lainnya seperti akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK).
Salah seorang Ibu rumah tangga di Kota Mataram, Yuliana mengatakan, upaya tersebut merupakan hal yang pas untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu dalam mengurus dokumen kependudukan.
“Kalau memang bisa datang ke lingkungan masing-masing untuk melakukan perekaman itu jauh lebih baik, tapi perlu adanya sosialisasi yang lebih gencar dan masif kepada masyarakat tentang pentingnya memiliki e-KTP, khususnya bagi pemilih pemula,” jelasnya. (WIL)