Mataram (NTB Satu) – Niat menghijaukan jalur Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) – Mandalika terancam gagal. Ribuan pohon hias yang sudah ditanam raib dicuri.
Aksi orang orang tak bertanggungjawab itu dinilai menghambat program penghijauan yang sedang digalakkan oleh Pemprov NTB bersama pemerintah pusat dan multipihak lainnya di jalur 17,3 Kilometer tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Madani Mukarom mengaku kecewa dengan kejadian tersebut.
Pasalnya tanaman hias yang sudah ditancap sepanjang jalan, mulai dari BIL menuju KEK Mandalika bukan pohon biasa.
Jenis pohonnya Ketapang Kencana dan Tabebuya yang harganya di atas Rp 100 ribu per batang.
Setidaknya ada 1.200 batang pohon yang ditanam sejak jalur tersebut sebelum dan sesudah diresmikan Presiden. Dari total yang ditanam itu, hampir 60 persennya dicabut diduga dicuri.
“Pohon yang kita tanam Ketapang Kencana dan tanaman Tabebuya yang harganya cukup mahal, sebagian dicabut orang mulai dari BIZAM menuju jalur KEK Mandalika, hampir 60 persen tanamannya hilang,” ujar Madani.
Sebenarnya untuk menjaga pohon setelah ditanam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemdes yang dilintasi jalur Bypass tersebut.
Selain itu, koordinasi juga dengan Polres Lombok Tengah untuk meminta bantuan mengamankan pepohonan yang baru ditanam. “Namun memang pencurian pohon ini dilakukan di malam hari, sehingga luput dari pengawasan warga,” ujar Madani.
Kedepan, kejadian ini berharap tidak terulang dengan pengawasan lebih ketat. Karena menghijaukan jalur tersebut sudah jadi keharusan karena akan dilalui kegiatan dan even bertaraf internasional, termasuk MotoGP. (DIN)