Mataram (NTBSatu) – Viral Video kapal pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Mandalika, Lombok Tengah. Setelah dilakukan penelusuran, unggahan itu ternyata Hoax.
Video tersebut sebelumnya diunggah pertama kali oleh akun Facebook Aron Lorong Hitam, diunggah pada Rabu, 14 Desember 2023.
Dia diduga dengan sengaja mengunggah ulang video pengungsi dan di tambahkan narasi yang menyatakan “Kayaknya sudah di MANDALIKA pengungsi Rohingya,” dan “Berombok batur Lombok,” tulisnya.
Hingga kini, video tersebut telah disukai 1.487, dibagikan 3.477 serta sudah dijangkau 322.569 pengguna akun Facebook.
Video itu semakin ramai jadi perbincangan lantaran telah disebarkan oleh beberapa akun Facebook netizen Lombok dengan menambah keterangan, “Kapal pengungsi Rohingya sudah mendarat di Mandalika ..wahai warga Lombok mari kita bersuara jangan biarkan orang² Rohingya tinggal di Lombok” tulis akun Rara Raffi’ah.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Guna memastikan kebenaran video tersebut, Tim NTBSatu melakukan tracing terhadap video itu dengan menggunakan sejumlah tools sosial media.
Tools yang dipakai antara lain, pencarian Facebook, Google Fact, Google Reverse Image, pencarian TikTok, dan pencarian di X.
Setelah melakukan pencarian selama 1 jam dan menganalisa gambar dan video unggahan itu, NTBSatu menemukan, gambar dan foto yang memiliki kemiripan dengan video yang diunggah oleh Aron Lorong Hitam.
Gambar tersebut menjadi sampul sebuah artikel yang termuat di portal berita waspada.id.
Gambar yang dipakai adalah seorang laki-laki yang duduk mengenakan baju kaos oblong berwarna putih, di sebuah batang kayu, serta orang tersebut duduk dikelilingi oleh pengungsi lainnya di pinggir pantai.
Gambar yang ada di video tersebut juga menampilkan hal yang sama dengan sampul artikel portal media waspada.id
